Sukses

Hari Pertama Idul Fitri, Sejumlah Jalan di Depok Macet Parah  

Terpantau di sejumlah titik ruas jalan di Kota Depok mengalami kemacetan panjang.

Liputan6.com, Jakarta - Pengendara sepeda motor maupun mobil harus berjuang melawan kemacetan di Kota Depok pada hari pertama Idul Fitri. Terpantau di sejumlah titik ruas jalan di Kota Depok mengalami kemacetan panjang.

Dari pantauan di lapangan, kemacetan terjadi di Jalan Raya Citayam dekat khususnya perlintasan kereta api, Jalan Raya Sawangan, Jalan Raya Muchtar, Jalan Juanda, Jalan Dewi Sartika, dan sejumlah jalan lainnya.

Salah seorang pengendara sepeda motor, Romi mengatakan, kemacetan panjang terjadi di Jalan Raya Citayam dari arah Depok menuju Kabupaten Bogor maupun sebaliknya. Menurutnya, Kemacetan tersebut diakibatkan ruas jalan yang sempit dan terjadi peningkatan volume kendaraan yang ingin berpergian.

“Lumayan lama juga untuk melintasi rel kereta api Stasiun Citayam membutuhkan waktu sekitar 30 menit,” ujar Romi, Kamis (13/5/2021).

Romi menjelaskan, akibat kemacetan tersebut, sejumlah kendaraan ingin saling mendahului. Akibatnya, kemacetan semakin bertambah panjang sehingga arus lalu lintas dari kedua arah sulit dikendalikan.

“Iya pada saling ingin mendahului jadinya semakin macet,” ungkap Romi.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Jeritan Hati Sopir Angkot

Sementara itu, salah seorang pengemudi angkot D03 jurusan Depok-Parung, Denny mengatakan, kemacetan di Jalan Raya Sawangan hingga Jalan Raya Muchtar, membuat jarak tempuh dari Kecamatan Sawangan hingga Depok mencapai dua jam. Hal itu diperkirakan banyaknya warga yang berpergian untuk silaturahmi pada hari raya Idul Fitri.

“Macetnya parah mas, panjang banget kalau kayak gini saya narik jadi rugi di bensin karena macet,” keluh Denny.

Denny mengatakan, titik macet di Jalan Raya Sawangan hingga Jalan Raya Muchtar, yakni simpang Mampang dekat DTC, pertigaan Parung Bingung, Tugu Batu Sawangan, pertigaan Pasar Kemiri, hingga pertigaan Pengasinan. Saat terjebak kemacetan, dirinya hanya bisa pasrah di tengah kemacetan.

“Ya mau gimana lagi mas, pasrah aja karena banyak warga yang pada keluar rumah,” pungkas Denny.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.