Sukses

Menag: Hari Ini Istimewa, Idul Fitri Berbarengan Dengan Kenaikan Isa Almasih

Menag Yaqut pun menyampaikan selamat memperingati Kenaikan Isa Almasih kepada umat Kristen dan Katolik.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyebut hari ini, Kamis (13/5/2021) menjadi hari istimewa bagi seluruh umat. Pada hari ini, perayaan Idul Fitri 1442 H berbarengan dengan kenaikan Isa Almasih.

"13 Mei tahun ini menjadi hari istimewa. Saat umat Islam merayakan Idul Fitri, umat Kristen dan Katolik memperingati Kenaikan Isa Almasih," ujar Menag Yaqut dalam keterangannya, Kamis (13/5/2021).

Menag Yaqut pun menyampaikan selamat memperingati Kenaikan Isa Almasih kepada umat Kristen dan Katolik. Menag berharap umat Nasrani dapat menggali makna terdalam dari peringatan tersebut dan terus memperkuat moderasi beragama.

"Ini menjadi momen penting untuk terus merajut kebersamaan, rukun dan saling menghargai dalam perbedaan," terang Menag.

"Selamat memperingati kenaikan Isa Almasih buat umat Kristen dan Katolik. Mari bersama terus memperkuat moderasi beragama untuk kemajuan Indonesia," Menag menambahkan.

Menurut Menag, Kenaikan Isa Almasih memberi pesan kepada umat Kristen dan Katolik untuk terus semangat melakukan pelayanan dalam berbagai keadaan, termasuk di masa pandemi Covid-19.

"Kristen dan Katolik mengajarkan bahwa Tuhan selalu bersama umat di masa yang paling sulit sekalipun. Manusia juga diingatkan untuk tidak hanya mengedepankan kehidupan material, tetapi juga spiritual. Sebab, ada kehidupan setelah kematian," ucap Menag.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tetap Jalankan Prokes

Namun, pelayanan harus disesuaikan dengan menerapkan protokol kesehatan dan disiplin 5M (mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, mengurangi mobilitas, menghindari kerumunan).

"Sekali lagi selamat. Tetap terapkan prokes dan disiplin 5M. Semoga pandemi Covid-19 segera berlalu. Aamiin," kata dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.