Sukses

Sebanyak 1.923 WNA di Indonesia Positif Covid-19

Sebanyak 1.923 warga negara asing (WNA) positif terinfeksi Covid-19 di Indonesia. Jumlahnya meningkat 10 dari data Rabu (12/5/2021), yang masih 1.913 WNA terkonfirmasi terpapar Covid-19.

Liputan6.com, Jakarta Sebanyak 1.923 warga negara asing (WNA) positif terinfeksi Covid-19 di Indonesia. Jumlahnya meningkat 10 dari data Rabu (12/5/2021), yang masih 1.913 WNA terkonfirmasi terpapar Covid-19.

Dari total 1.923 WNA positif Covid-19, 1.739 di antaranya sudah sembuh dan 18 meninggal dunia. WNA yang sembuh dari Covid-19 bertambah 14 dari data sebelumnya masih 1.725, sedangkan kasus kematian tidak mengalami peningkatan.

Sementara itu, 166 WNA sedang menjalani perawatan maupun isolasi akibat terinfeksi Covid-19. Menurun empat dari data sebelumnya mencapai 170 WNA yang menjalani perawatan atau isolasi.

Demikian laporan Kementerian Kesehatan melalui covid19.go.id, Kamis (15/4/2021). Kementerian Kesehatan juga mencatat, 26 WNA berstatus suspek dan 640 kontak erat dengan kasus Covid-19 di Indonesia. Selain itu, 337 WNA telah direpatriasi atau dikembalikan ke negara asalnya terkait virus asal Wuhan, China itu.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

DKI Sumbang Kasus Terbanyak

Berdasarkan peta sebaran, DKI Jakarta menyumbang kasus WNA positif Covid-19 terbanyak di Indonesia yakni sebanyak 195 orang. Kemudian disusul provinsi Bali dan Sumatera Barat.

Sementara provinsi yang mengontribusi kasus WNA kontak erat dengan Covid-19 tertinggi adalah Aceh yakni 106 orang. Disusul DKI Jakarta, Jawa Tengah, Papua Barat, Sulawesi Selatan, Bali dan Jawa Barat.

Reporter: Supriatin

Sumber: Merdeka

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Penyebaran Covid-19 ke seluruh penjuru dunia diawali dengan dilaporkannya virus itu pada 31 Desember 2019 di Wuhan, China

    COVID-19