Sukses

Tak Ada Halal Bihalal, Wali Kota Hendi akan Gelar Open House Virtual

Wali Kota Hendrar Prihadi akan menyelenggarakan open house secara virtual lewat Live Instagram di akun pribadinya.

Liputan6.com, Jakarta Menindaklanjuti Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 800/2784/SJ, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi meminta dengan tegas kepada ASN untuk tidak mudik dan tidak menyelenggarakan halal bihalal pada hari raya Idul Fitri 1442 Hijriyah.

Upaya tersebut menurutnya sebagai ikhtiar guna menekan penyebaran Virus Corona yang berpotensi terjadi di saat hari libur tiba.

Kepatuhan ASN ini bisa dijadikan contoh kepada masyarakat Kota Semarang agar tidak melakukan open house selama Hari Raya Idul Fitri. Begitu pula dengan open house yang setiap tahun dilakukannya di hari Raya Idul fitri.

Sebagai gantinya, Wali Kota yang akrap disapa Hendi akan menyelenggarakan open house secara virtual lewat Live Instagram di akun pribadinya @hendrarprihadi. Menurut rencana dirinya akan memulai open house secara virtual pada hari Kamis, 13 Mei pukul 16.00 WIB.

“Ini merupakan tahun kedua kita merayakan Idul Fitri di tengah pandemi. Karena masih dalam upaya pencegahan penularan Covid, maka sesuai amanat pemerintah pusat yang melarang adanya halal bihalal. Tahun ini, Kami gelar halal bihalal secara virtual. Monggo masyarakat Kota Semarang yang mau ngobrol-ngobrol atau maaf-maafan bisa lewat kanal tersebut,” ujar Hendi.

Halal Bi Halal secara virtual merupakan terobosan yang pertama kali dilakukan pada tahun 2021 ini.

"Pandemi dengan tetap di rumah, bukan membelenggu kita untuk tidak melakukan silaturahmi di hari raya yang fitri ini. Dengan tetap di rumah menjadi semakin membuat lebih kreatif dan inovatif dengan memanfaatkan kemajuan teknologi saat ini. Bisa live Instagram, video call whatsapp, ataupun zoom meeting atau google classroom,” tambahnya.

Dengan begitu upaya preventif terhadap penyebaran virus corona bisa terus terjaga dan silaturahmi tetap bisa terjalin lewat teknologi dan digitalisasi.

 

(*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.