Sukses

Masjid Istiqlal Akan Gelar Takbir Idul Fitri Secara Virtual

Masjid Istiqlal tetap membuka salat Tarawih untuk masyarakat umum dengan menerapkan protokol kesehatan.

Liputan6.com, Jakarta - Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar mengatakan, Masjid Istiqlal akan melaksanakan takbir Idul Fitri secara virtual. Pihak masjid akan mengundang negara-negara lain melalui aplikasi zoom.

"Takbiran kita lakukan, tapi dengan cara virtual zoom. Kita akan mengundang negara sahabat, KBRI di luar negeri juga ikut," kata Nasaruddin di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Selasa (11/5/2021).

Dia menjelaskan, takbir dengan cara virtual tidak akan menimbulkan kerumunan. Sehingga dapat mencegah adanya paparan virus Covid-19.

"Karena kita ingin tetap mengumandangkan takbir, tapi takbirnya virtual zoom tidak dilakukan berkerumun di Masjid Istiqlal," ucap dia.

Sementara itu, Masjid Istiqlal tetap membuka salat Tarawih untuk masyarakat umum dengan menerapkan protokol kesehatan.

"Tarawih kita tetap lakukan dengan sesuai standar protokol kesehatan yang telah ditetapkan sekitar 2.000 orang," beber dia.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Masjid Istiqlal Batal Gelar Salat Idul Fitri 2021

Badan Pengelola Masjid Istiqlal (BPMI) membatalkan pelaksanaan salat Idul Fitri 1442H/2021. Hal tersebut diputuskan dengan mempertimbangkan pandemi Covid-19 yang belum berakhir di Indonesia.

"Kami memutuskan Istiqlal di tutup untuk tidak menyelenggarakan Idul Fitri pertimbangannya satu tentu saja perkembangan covid-19 yang belum menunjukkan tanda lebih baik," kata Imam Besar Istiqlal, Nasaruddin Umar, di Masjid Istiqal, Selasa (11/5/2021).

Hal tersebut sudah dipertimbangkan secara matang oleh Kemenag, Kemenko PMK dan Gubernur DKI Jakarta. Dia menjelaskan, misalkan Masjid Istiqal dibuka dan jemaah dibatasi sebanyak 10 persen, tetap saja jumlahnya mencapai 10 ribu orang.

"Tetapi 10 persen dari 250 ribu itu, itu sama dengan berapa. Itu juga pasti kita akan berjumpa di satu titik temu, misalnya di pintu tempat masuk, penitipan sandal," jelas Nasaruddin.

Tidak hanya itu, pihaknya pun sudah melakukan simulasi. Hasilnya kata dia, masjid istiqlal belum bisa dibuka untuk salat Idulfitri.

"Kami mohon maaf kepada segenap jemaah dan saudara, Simpatisan, pecinta Masjid Istiqlal, mudah-mudahan insyaallah Idul Adha nanti keadaan sudah lebih baik, maka kita akan buka untuk umum," beber Nasaruddin.

 

Reporter: Intan Umbari Prihatin

Sumber: Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.