Sukses

Satgas Covid-19 Tes Antigen Pedagang dan Tukang Parkir di Pasar Kebon Kembang Bogor

Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bogor terus berupaya meminimalisir risiko penyebaran Covid-19 menjelang Lebaran.

Liputan6.com, Jakarta - Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bogor terus berupaya meminimalisir risiko penyebaran Covid-19 menjelang Lebaran.

Untuk memastikan keamanan masyarakat dalam berbelanja, Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bogor menggelar rapid test antigen secara acak kepada para juru parkir dan pedagang Pasar Kebon Kembang.

"Hari ini kita sediakan 100 tes kit antigen untuk mengambil sampel 100 orang," kata Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, Senin (10/5/2021).

Menurut Susatyo, tes antigen terhadap juru parkir dilakukan untuk mencegah dan meminimalisir potensi penyebaran virus corona di pasar tradisional. Begitu pula terhadap pedagang, guna memastikan ada tidaknya di kalangan mereka yang terpapar virus tersebut.

"Tentunya kegiatan ini akan terus kami laksanakan sampai dengan hari H lebaran nanti. Apalagi ada kemungkinan besar peningkatan pengunjung bakal terjadi di beberapa hari ke depan ini," kata dia.

Tidak hanya di pasar tradisional, pemeriksaan serupa juga akan dilakukan di mal. Namun, saat ini pemeriksaan difokuskan di pasar tradisional yang beberapa hari terakhir mengalami lonjakan pengunjung.

"Sementara ini kita fokus terhadap pasar dulu, karena tempat ini menjadi salah satu pusat kunjungan masyarakat," kata dia.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Terapkan Prokes

Disamping pengambilan sampel, pengawasan protokol kesehatan terus dilakukan. Apabila terjadi lonjakan pengunjung dan hingga terjadi kerumunan maka pihaknya akan melakukan rekayasa lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan hingga penyekatan akses menuju pasar.

"Seperti di Pasar Kembang ini selalu ramai maka akses menuju ke pasar ini hanya ada dua jalur, yaitu dari Jalan Dewi Sartika dan Jalan Sawojajar. Untuk akses ke keluar hanya satu jalur yaitu lewat Jalan Pengadilan," terangnya.

Susatyo berpesan kepada masyarakat yang berkunjung ke pasar maupun pusat belanja untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan guna mencegah tertular virus corona. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.