Sukses

Menhub Sebut Jumlah Pemudik Turun hingga 90 Persen

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyebut jumlah masyarakat yang mudik Lebaran pada 6 hingga 9 Mei 2021 turun signifikan.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyebut jumlah masyarakat yang mudik Lebaran pada 6 hingga 9 Mei 2021 turun signifikan.

Budi Karya menyampaikan pemerintah terus berupaya untuk menekan laju mobilitas penduduk untuk menjaga keselamatan masyarakat dari pandemi COVID-19.

"Pada transportasi udara terjadi penurunan sampai 93 persen, kalau di laut, kereta api, kira-kira 90 persen, di darat penurunan kira-kira 40 persen," jelas Budi saat menyampaikan keterangan pers di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (10/5/2021).

Budi mengapresiasi masyarakat, TNI dan Polri, serta pemerintah daerah yang telah memberikan respons baik terkait upaya pengendalian mudik yang efektif.

"Kami juga mengapresiasi TNI-Polri dan Pemda yang melakukan effort yang baik terhadap upaya penyekatan, di mana kemarin sempat melakukan kunjungan ke tiga tempat, Merak, Bakauheni, dan Brebes, penurunannya begitu signifikan, sebanyak 90 persen," tuturnya seperti dikutip dari Antara.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Cegah Penyebaran Covid-19

Kebijakan peniadaan mudik Lebaran yang diputuskan pemerintah beberapa waktu lalu bertujuan untuk mencegah mobilitas masyarakat agar tidak membuat penyebaran pandemi COVID-19 semakin meluas. Namun, pemerintah tetap membuka akses bagi kelancaran mobilitas transportasi bagi keperluan logistik untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

"Untuk sektor logistik hanya turun kira-kira 3-5 persen," kata dia.

Sebelumnya, pada tanggal 22 April-5 Mei, Menhub menyatakan bahwa terjadi peningkatan jumlah arus mobilitas yang keluar dari tempat asalnya sebesar 20 hingga 30 persen. Oleh karena itu, pemerintah memperketat persyaratan bagi para pelaku perjalanan dengan melampirkan hasil swab PCR Antigen dan GeNose dalam 1x24 jam.

"Dari pantauan yang kami lihat di survei, mudik ini masih bisa meningkat mungkin besok dan lusa. Oleh karena itu, kami mengimbau saudara-saudara kita untuk tetap tidak melakukan mudik," ujarnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.