Sukses

PP Muhammadiyah Tetapkan 1 Syawal 1442 H Jatuh Pada 13 Mei 2021

Pimpinan Pusat Muhammadiyah telah menetapkan hari raya Idul Fitri 1 Syawal 1442 H jatuh pada Kamis 13 Mei 2021.

Liputan6.com, Jakarta Pimpinan Pusat Muhammadiyah telah menetapkan hari raya Idul Fitri 1 Syawal 1442 H jatuh pada Kamis 13 Mei 2021.

Adapun ini berdasarkan Maklumat Nomor 01/MLM/I.0/E/2021 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadan, Syawal, dan Zuhijah 1442 Hijriah.

Maklumat tersebut ditandatangi oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir dan Sekretarisnya Agung Danarto pada 26 Januari 2021.

"1 Syawal 1442 H jatuh pada hari Kamis Wage, 13 Mei 2021 M," demikian salah satu bunyi poinnya yang dikutip Liputan6.com, (8/5/2021).

Penetapan 1 Syawal 1442 H tersebut berdasarkan hasil hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani oleh Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah.

Saat dikonfirmasi, Haedar pun membenarkan akan Maklumat tersebut. "Betul (13 Mei hari raya Idul Fitri 1 Syawal 1442 H)," kata Haedar.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kemenag Baru Tentukan

Kementerian Agama akan menggelar sidang isbat (penetapan) awal bulan Syawal 1442 H pada Selasa, 11 Mei 2021, bertepatan 29 Ramadan 1442 H.

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dijadwalkan akan memimpin langsung sidang isbat. Masih adanya pandemi Covid-19, sidang isbat dilakukan mengikuti protokol kesehatan sehingga tidak semua perwakilan hadir secara fisik di kantor Kementerian Agama.

"Isbat awal Syawal digelar 11 Mei 2021 atau 29 Ramadan 1442 H secara daring dan luring," terang Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin, di Jakarta, Rabu 5 Mei 2021.

"Sesuai protokol kesehatan, undangan untuk menghadiri sidang dibatasi, hanya dihadiri Menag dan Wamenag, Majelis Ulama Indonesia, Komisi VIII DPR, serta sejumlah Dubes negara sahabat dan perwakilan ormas," sambungnya.

Menurut Kamaruddin, panitia juga menyiapkan aplikasi pertemuan dalam jaringan baik untuk peserta sidang maupun media. Sebab, peliputan akan dilakukan terbatas.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.