Sukses

TNI AL Selamatkan ABK WNA yang Tercebur di Laut Natuna Utara

ABK yang berhasil diselamatkan TNI AL bernama Avoldin Artem (22) dari MT. St. Katherinen, kapal berbendera Singapura.

Liputan6.com, Jakarta TNI Angkatan Laut (AL) menyelamatkan seorang anak buah kapal (ABK) WNA yang tercebur di laut Natuna Utara, Jumat, 7 Mei dini hari kemarin. 

Komandan KRI John Lie-358, Kolonel Laut (P) Rafael Dwinatu AP mengungkap, saat itu KRI John Lie-358 sedang patroli kedaulatan di laut Natuna Utara. Kemudian menerima signal "Distress" "Mayday... Mayday... Mayday..." dari MT. St. Katherinen, kapal berbendera Singapura.

Mereka menginformasikan ada salah seorang ABK jatuh ke laut saat perjalanan berlayar dari Rusia menuju Malaysia di perairan ZEEI (7 NM di dalam Landas Kontinen) Laut Natuna Utara sekitar pukul 00.15 WIB.

"Kami langsung melaksanakan pengeplotan dan segera menuju lokasi yang dimaksud. Dalam waktu dua jam KRI John Lie-358 tiba di lokasi. Selanjutnya melaksanakan prosedur pencarian dan pertolongan (SAR) dengan metode “Rectangular Search Pattern," kata Rafael dalam keterangan tertulis, Sabtu (8/5/2021).

Kolonel Laut (P) Rafael Dwinatu AP, pihaknya berhasil menemukan korban terombang-ambing oleh gelombang. Evakuasi korban langsung dilakukan menggunakan Rigid Hull Inflatable Boat (RHIB), KRI JOL-358.

Korban Diketahui seorang laki-laki bernama Avoldin Artem (22).

"Korban berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat namun mengalami Hipotermia (kedinginan) setelah terapung-apung selama kurang lebih 8 jam. Usai mendapatkan penanganan awal oleh Bintara Kesehatan KRI, korban tersebut dikembalikan ke MT. St Katherinen," ungkap dia.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Mendapat Apresiasi

Sementara itu, Panglima Koarmada I (Pangkoarmada I) Laksda TNI Abdul Rasyid mengatakan penyelamatan nyawa ABK MT. St Katherinen oleh KRI John Lie-358 mendapat apresiasi dari Kepala Staf Angkatan Laut, Laksamana TNI Yudo Margono.

"Keberadan TNI AL harus dapat memberikan manfaat kepada warga negara Indonesia termasuk masyarakat internasional pengguna laut dalam mewujudkan keamanan laut dalam perpektif pertahanan dan keamanan" ujar Abdul.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.