Temui Panglima TNI, Menkominfo Johnny G Plate Bahas Penguatan Pertahanan Digital Indonesia

FOTO: Menkominfo dan DPR Bahas Tata Kelola Jaringan 5G — Menkominfo Johnny G Plate saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi I DPR di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (7/4/2021). Rapat kerja tersebut membahas mengenai tata kelola 5G dan berakhirnya keanggotaan Dewas LPP RRI Periode 2016-2021. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate menemui Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu 5 Mei 2021. Sejumlah hal dibahas, salah satunya terkait penguatan keamanan dan pertahanan digital Indonesia.

Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate menyampaikan, kominfo dan TNI memang telah memiliki Nota Kesepahaman atau MoU yang mencakup kolaborasi pemanfaatan sarana dan prasarana, pemberdayaan masyarakat dan TNI, dukungan pengamanan, diseminasi informasi, serta pertukaran data.

"Kolaborasi antara Kementerian Kominfo dan TNI perlu semakin diperkuat, terutama untuk menjamin pemanfaatan ruang digital agar berkontribusi positif bagi keamanan dan pertahanan digital Indonesia," tutur Johnny dalam keterangannya, Kamis (5/4/2021).

Menurut dia, ada banyak peluang penguatan kolaborasi untuk memperkuat ketahanan sektor digital Indonesia. Hal itu pun sejalan dengan agenda akselerasi transformasi digital Indonesia yang sedang menjadi prioritas pemerintah.

"Transformasi digital semakin mendorong kita untuk memperluas strategi pertahanan negara agar tidak hanya terbatas pada aspek pertahanan tradisional saja, namun juga mencakup aspek lainnya termasuk pertahanan digital dan pertahanan siber," jelas Johnny.

Selain itu, lanjut dia, kerja sama dalam pemerataan pembangunan infrastruktur Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di seluruh pelosok Nusantara juga menjadi fokus utama antara Kominfo dan TNI.

"Kami berharap TNI dapat turut berkolaborasi dan memberikan dukungan yang dapat menjadi modal kuat dalam keberlangsungan juga keamanan pembangunan infrastruktur TIK untuk kepentingan rakyat Indonesia," ujar Johnny G Plate.

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengaku mendukung penuh rencana pembangunan infrastruktur Teknologi Informasi dan Komunikasi yang dilakukan oleh Kementerian Kominfo.

"Pembangunan infrastruktur digital oleh Kementerian Kominfo merupakan program strategis yang harus didukung untuk pemerataan akses internet di seluruh wilayah Indonesia. Dengan adanya pemerataan akses internet, maka dapat mendukung sistem pertahanan negara dan mempermudah pelaksanaan tugas pokok TNI," kata Hadi.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Rudiantara, mendorong para pelaku startup terus mengembangkan diri, hingga berstatus unicorn.

2 dari 2 halaman

Juga Temui Kapolri

Sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate menemui Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Mabes Polri, Jakarta Selatan. Kedua pihak berdiskusi dan membahas pembangunan infrastrukur Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk daerah terdepan, terpencil, dan tertinggal atau 3T.

"Secara spesifik dalam rangka mengajak masyarakat sama-sama migrasi ke ruang digital, perlu dibangun infrastruktur digital TIK yang lebih memadai ke seluruh wilayah Tanah Air. Berkaitan dengan itu Kominfo akan membangun infrastruktur TIK di wilayah 3T melalui BLU Bakti Kominfo," tutur Johnny di Gedung Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (4/5/2021).

Menurut Johnny, pihaknya sangat membutuhkan dukungan berbagai pihak dalam mewujudkan rencana dan program tersebut. Salah satunya tentu instansi Polri sebagai aparat penegak hukum.

"Kita tidak bisa hindari kebutuhan infrastruktur TIK makin tinggi dan diperlukan masyarakat, tidak hanya di wilayah urban tapi secara khusus juga di wilayah-wilayah kampung-kampung, desa-desa. Tentu tantangannya banyak termasuk Kamtibmas. Tapi dengan dukungan dari Polri mudah-mudahan ini bisa dilakukan dengan baik," jelas Johnny.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan dukungan atas program dan rencana yang dilaksanakan oleh Kemenkominfo. Semakin berkembangnya zaman, infrastruktur TIK sangat menjadi kebutuhan bersama.

"Apalagi seluruh negara saat ini mengalami pandemi Covid, sehingga terkait dengan kebutuhan masyarakat untuk menyesuaikan, membiasakan dari yang biasa offline jadi online, jadi satu kebutuhan yang didukung dengan kemajuan teknologi informasi baik pendidikan, ekonomi, kesehatan dan hal lain yang mau tidak mau perlu penyesuaian," kata Listyo.

Listyo mengatakan, Polri akan mengawal seluruh pembangunan infrastukrtur TIK sehingga segera terwujud fasilitas pelayanan maksimal bagi seluruh masyarakat, baik di wilayah perkotaan hingga terpencil sekalipun.

"Prinsipnya demikian juga dengan hal-hal penegakan aturan di ruang siber yang harus kita jaga bersama sebagai bagian dari upaya kita untuk tetap menjaga negara kita tercinta," Listyo menandaskan.