Sukses

Larangan Mudik, Tol Jakarta-Cikampek II Elevated Ditutup Mulai Pukul 00.00 WIB

Penutupan Tol Japek II Elevated atau Jalan Layang MBZ Sheikh Mohammed Bin Zayed untuk memudahkan petugas menyeleksi kendaraan yang hendak keluar-masuk saat pelarangan mudik.

Liputan6.com, Jakarta - Ditlantas Polda Metro Jaya menutup Tol Jakarta-Cikampek II Elevated atau Jalan Layang MBZ Sheikh Mohammed Bin Zayed selama masa larangan mudik lebaran 2021. Penutupan dilakukan mulai malam ini pukul 00.00 WIB.

"Iya kami tutup sampai tanggal 17 Mei 2021 pukul 24.00 WIB," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo dalam keterangan tertulis, Rabu (5/5/2021).

Sambodo menerangkan, jalur yang ditutup adalah dari arah Jakarta menuju Cikampek, sedangkan arah Cikampek menuju Jakarta tetap dibuka seperti biasa.

"Iya yang ditutup arah Cikampek saja," ucap dia.

Sambodo menerangkan, penutupan Jalan Layang MBZ Sheikh Mohammed Bin Zayed untuk memudahkan petugas menyeleksi kendaraan yang hendak keluar-masuk saat larangan mudik Pemeriksaan sendiri akan dilakukan di KM 31.

"Arus lalu lintas akan dilewatkan ke bawah. Sehingga semuanya bisa kita periksa," ujar dia.

 

** #dilarangmudik 

     #ingatpesanibu

     #DILARANG MUDIK

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Operasi Ketupat Jaya

Kodam Jaya dan Polda Metro Jaya serta satuan pengamanan Pemprov DKI Jakarta mengerahkan 4.276 personel pada Operasi Ketupat Jaya 2021. Kegiatan ini berlangsung mulai 6 Mei 2021 hingga 17 Mei 2021.

"Operasi kepolisian terpusat dengan sandi Ketupat Jaya 2021 akan dilaksanakan 12 hari yang mana kami akan melibatkan personel sebanyak 4.276 orang, baik itu dari Polri di-backup TNI, maupun dari Pemda terutama dari Dishub, Satpol PP, Dinkes, Pemadam kebakaran," kata Kepala Biro Operasi Polda Metro Jaya Kombes Marsudianto di kantornya, Selasa (4/3/2021).

Marsudianto menerangkan, Polda Metro Jaya bersama Kodam Jaya siap mendukung kebijakan pemerintah berkaitan dengan larangan mudik. Marsudianto menyebut ada di 14 pos penyekatan dan 17 pos check point.

Di samping itu, disiapkan 77 pos pengamanan, di tempat rekreasi, mal, pasar, dan sentra perekonomian.

"Itu akan kami lakukan kegiatan pengamanan," ujar dia.

Marsudianto menerangkan, Kodam Jaya dan Polda Metro Jaya akan melakukan berbagai cara untuk mencegah masyarakat mudik pada lebaran 2021.

"Diharapkan tidak ada yang mudik tetap tinggal di Jakarta. Kedua yang masih beraktivitas berada di kota Jakarta, mereka tetap dalam kondisi yang sehat, namun juga dijamin keamanannya," ujar dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.