Sukses

Penumpang KRL di Stasiun Palmerah dan Karet Melonjak Imbas Kebijakan di Tanah Abang

Operasional Stasiun Tanah Abang ditutup pada pukul 15.00-19.00 WIB untuk mengantisipasi potensi penularan Covid-19 imbas tingginya aktivitas warga di Pasar Tanah Abang.

Liputan6.com, Jakarta - Vice President Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba mengatakan, terjadi lonjakan penumpang KRL di Stasiun Palmerah dan Stasiun Karet imbas penutupan operasional Stasiun Tanah Abang pada Senin (3/5/2021) pukul 15.00-19.00 WIB.

Menurut dia, pada umumnya pengguna KRL telah mengetahui kebijakan untuk beralih ke stasiun alternatif.

"Tercatat jumlah pengguna di Stasiun Palmerah mencapai 12.464 orang atau bertambah 49 persen dibanding waktu yang sama Senin (26/4/2021) pekan lalu di waktu yang sama yaitu 8.333 orang," kata Anne dalam keterangan tertulis, Selasa (4/5/2021).

Lalu untuk Stasiun Karet tercatat kenaikan jumlah pengguna hingga 73 persen bila dibandingkan pada Senin pekan lalu pukul 21.00 WIB yakni hanya sebanyak 7.535 pengguna.

Sementara itu, kata Anne, hingga Senin (3/5/2021) pukul 21.00 WIB jumlah pengguna KRL di seluruh stasiun mencapai 455.627 orang atau bertambah sekitar 7 persen dibanding Senin pekan sebelumnya.

"Stasiun Tanah Abang sendiri mencatat volume pengguna mencapai 31.325 orang," jelas dia.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Siapkan Bus Gratis di Tanah Abang

Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo menyatakan pihaknya akan menyediakan sejumlah layanan bus Transjakarta gratis untuk para pengunjung Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat ke sejumlah stasiun terdekat.

Sebab Stasiun Tanah Abang tidak akan menerima penumpang turun dan naik pada pukul 15.00 sampai 19.00 WIB.

"Disiapkan layanan Transjakarta gratis dari Stasiun Tanah Abang (ke) Stasiun Palmerah," kata Syafrin di Balaikota, Jakarta Pusat, Senin (3/5/2021).

Lalu nantinya, bus gratis juga mengantarkan penumpang dari Stasiun Tanah Abang ke Stasiun Karet, Duri, dan Angke. Syafrin juga menyatakan untuk jumlah armada bus akan terus bertambah mengikuti situasi yang ada.

 

3 dari 3 halaman

Geger Kerumunan Pasar Tanah Abang

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.