Sukses

KRL Tak Berhenti di Tanah Abang, KAI: Bisa Gunakan Stasiun Duri dan Karet

Untuk mengurangi kepadatan penumpang, KRL tidak akan berhenti di Stasiun Tanah Abang pada pukul 15.00-19.00 WIB.

Liputan6.com, Jakarta - Direktur Niaga PT Kereta Api Indonesia (KAI) Dadan Rudiansyah mengatakan, rencana perubahan alur operasional Stasiun Tanah Abang akan dilaksanakan pada Senin, 3 Mei 2021.

"Jadi Insyaallah, besok mulai ada perubahan alur pola operasi dari KRL," kata Dadan di Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (2/5/2021).

Dadan memaparkan, rencananya untuk mengurangi kepadatan penumpang, KRL tidak akan berhenti di Stasiun Tanah Abang pada pukul 15.00-19.00 WIB.

Karena hal itu, dia meminta agar masyarakat dapat mendatangi stasiun terdekat, yakni Stasiun Duri atau pun Karet.

"Jadi nanti dialihkan ke stasiun-stasiun kiri-kanan (Duri dan Karet) biar enggak menumpuk di Tanah Abang," ucap Dadan.

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan pihaknya akan melakukan pengendalian untuk pembatasan calon penumpang yang akan menggunakan KRL, yakni mulai dari kawasan sebelum menaiki jembatan penyeberangan multiguna (JPM).

"Kemudian juga di sisi utara, di ujung utara Jalan Jatibaru, di situ ada tempat untuk Transjakarta masuk, itu akan jadi tempat antrean juga. Sehingga nanti akan ada penertiban untuk antre masuk ke dalam stasiun," ucap Anies.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Jumlah Pengunjung Pasar Tanah Abang Membludak

Anies mengatakan, jumlah pengunjung Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat mengalami peningkatan pada Minggu (2/5/2021). Hal ini bila dibandingkan dengan jumlah pengunjung pada Sabtu, 1 Mei 2021 yang mencapai 87 ribu orang.

"Hari Sabtu terjadi lonjakan jumlah pengunjung yang sebelumnya 35 ribu jadi 87 ribu. Dan hari ini data sementara diperkirakan sekitar 100 ribu pengunjung," jelas Anies.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.