Sukses

Pedagang Dilarang Jualan di Luar Gedung Pasar Tanah Abang Mulai 3 Mei 2021

Anies mengatakan, sejumlah pengendalian pengawasan protokol kesehatan akan diberlakukan di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melarang para pedagang berjualan di luar gedung Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat. Pelarangan ini mulai Senin 3 Mei 2021.

"Mulai besok pagi tidak boleh ada pedagang pasar yang berjualan di luar gedung," kata Anies di kawasan Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (2/5/2021).

Selain itu, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu juga melarang pedagang membuka lapak di area trotoar. Nantinya sejumlah petugas akan berjaga di area trotoar yang ada.

"Semua kegiatan jual beli dilakukan dalam pasar. Kenyataannya banyak yang menitipkan jualan di luar menimbulkan kerumunan sehingga berisiko," ucap Anies.

Anies menambahkan, sejumlah pengendalian pengawasan protokol kesehatan akan diberlakukan di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat. Hal ini berdasarkan hasil rapat koordinasi bersama Kapolda Metro Jaya, Pangdam Jaya, hingga Dirut Pasar Jaya sebagai pengelola Pasar Tanah Abang.

"Pengendalian dilakukan kerahkan sekitar 2.500 personel, terdiri dari polisi ada Brimob, Sabhara. Dari TNI ada dari Kodam, dari Angkatan AL Marinir, Angkatan Udara Paskhas, dan juga Satpol PP. Diterjunkan untuk menjaga ketertiban prokes," papar dia.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pasar Tanah Abang Tutup Pukul 16.00 WIB dan 17.00 WIB Mulai Sore Ini

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan, akan ada perubahan waktu operasional Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat. Perubahan tersebut yakni untuk waktu tutup pasar yang dilakukan tidak bersamaan.

"Jadi mulai sore ini pasar akan ditutup dibagi, ada yang pukul 16.00 WIB dan tutup pukul 17.00 WIB," kata Anies di kawasan Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (2/5/2021).

Anies menyebut hal tersebut ingin menghindari penumpukan pengunjung menuju Stasiun Tanah Abang. Sebab, setengah dari jumlah pengunjung pasar yang datang pada Sabtu 1 Mei 2021 menggunakan kereta.

"Karena kemarin kereta api kemarin 45 ribu jadi hampir separo menggunakan kereta api," ucapnya.

Anies mengatakan, ada lonjakan pengunjung Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Sabtu 1 Mei 2021 bila dibandingkan dengan hari biasanya. Pada Jumat 30 April 2021, jumlah pengunjung Pasar Tanah Abang sekitar 35 ribu.

"Hari Sabtu terjadi lonjakan jumlah pengunjung yang sebelumnya 35 ribu jadi 87 ribu," jelas dia

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.