Erick Thohir Sebut Ulah Pegawai Kimia Farma terkait Antigen Bekas di Kualanamu Coreng BUMN

Liputan6.com, Jakarta - Menteri BUMN Erick Thohir mengutuk keras tindakan petugas Kimia Farma yang menggunakan tes antigen bekas di Bandara Kualanamu. Dia menilai, pelaku harus diganjar hukuman yang sangat tegas.

"Saya meminta semua yang terkait, mengetahui, & yang melakukan dipecat & diproses hukum secara tegas," kata Erick melalui akun Twitter pribadinya, seperti dikutip Liputan6.com, Jakarta, Sabtu (1/5/2021).

Erick mengaku, telah menyerahkan proses hukum kasus antigen bekas itu ke polisi. Namun, pemeriksaan secara keorganisasian akan dilakukan secara menyeluruh.

"Tak ada toleransi! Saya sendiri akan turun untuk melakukan evaluasi," tegas dia soal kasus antigen bekas.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir tengah mengkaji rencana pengurangan jumlah perusahaan milik negara. Saat ini total perusahaan pelat merah tercatat sekitar 142 perusahaan, dan akan dikurangi menjadi 100 perusahaan.

2 dari 2 halaman

Tak Akan Tebang Pilih

Erick mengancam, tidak ada toleransi bagi setiap awak BUMN yang tidak sesuai dengan core value badan usaha milik negara, yakni akhlak. Core value itu, lanjut dia, adalah kesepakatan bersama tiap pegawainya di BUMN.

"Tak peduli siapa, apa jabatannya, semua yang melanggar silakan keluar. Khusus bagi kejadian di Kualanamu, kami mendukung aparatur hukum untuk memberi hukuman yang tega," Erick memungkasi.

Erick Thohir
Tokoh
Erick Thohir kini menjabat sebagai Menteri BUMN di Kabinet Indonesia Maju.
Lihat Selengkapnya
Erick Thohir
kimia farma
Perusahaan
Kimia Farma adalah perusahaan industri farmasi pertama di Indonesia
Lihat Selengkapnya
kimia farma
Antigen Bekas