Sukses

Tekan Penyebaran Covid-19, Ini Langkah Pemkot Tangerang di Momen Idul Fitri

Meski angka penyebaran Covid-19 di Kota Tangerang terus mengalami penurunan, tak lantas membuat Pemkot Tangerang melonggarkan aturannya, seperti larangan berkerumun dan mudik saat lebaran.

Liputan6.com, Jakarta Meski angka penyebaran Covid-19 di Kota Tangerang terus mengalami penurunan, tak lantas membuat Pemkot Tangerang melonggarkan aturannya, seperti larangan berkerumun dan mudik saat lebaran. Bahkan, Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah menyampaikan sejumlah rencana yang akan ditempuh oleh Pemkot Tangerang guna mengantisipasi kegiatan masyarakat di momen Idul Fitri 1422 H mendatang.

"Sebelumnya Kami juga sudah berkoordinasi dengan unsur Forkopimda dan telah melakukan ujicoba," ujar Arief dalam Rapat Koordinasi Provinsi Banten terkait Pelaksanaan Hari Raya Idul Fitri di Masa Pandemi Covid-19 yang dipimpin oleh Gubernur Banten secara daring, Kamis (29/4).

Arief menjabarkan , Pemkot berupaya memaksimalkan fasilitas umum milik Pemkot seperti gedung sekolah, gedung olahraga hingga lapangan terbuka sebagai lokasi pelaksanaan Salat Id dengan tujuan untuk memecah konsentrasi jamaah salat di suatu wilayah.

"Dalam satu lingkungan RW misalnya, akan ada beberapa lokasi Salat Id. Dan harus ada Satgas Covid-19 di tiap lokasi pelaksanaan salat," terang Wali Kota.

Selain itu, Wali Kota juga menyampaikan terkait kebijakan Pemkot Tangerang yang masih menutup lokasi - lokasi wisata untuk meminimalisir terjadinya kerumunan pada momen libur Idul Fitri.

"Untuk pertokoan dan mall akan dilakukan koordinasi lebih lanjut agar bisa diantisipasi kerumunan masyarakat," jelasnya.

Lebih lanjut Wali Kota menuturkan Pemkot Tangerang juga menunggu arahan dari Provinsi Banten terkait aturan dan kebijakan interaksi sosial masyarakat, serta aturan bagi masyarakat yang bepergian dalam satu provinsi Banten.

"Arahannya seperti apa, karena ada masyarakat yang keluarganya di luar Kota Tangerang tapi masih di Provinsi Banten," pungkas Arief.

 

(*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini