Sukses

Usai Penangkapan, Gerbang Komplek Rumah Munarman Dijaga Ketat

Tak hanya itu, beberapa pengendara roda dua dan roda empat yang ingin memasuki lokasi juga diberhentikan untuk dicek.

Liputan6.com, Jakarta Pascapenangkapan Munarman, pengacara Rizieq Shihab oleh Detasemen 88 Polri, Komplek Perumahan Modern Hills di Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), dijaga ketat petugas keamanan komplek, Selasa (27/4/2021) malam.

Pantauan di lokasi, penjagaan di sekitar lokasi diberlakukan ketat oleh petugas keamanan. Awak media yang mendatangi lokasi pun tidak diperbolehkan memasuki kediaman Munarman.

Tak hanya itu, beberapa pengendara roda dua dan roda empat yang ingin memasuki lokasi juga diberhentikan untuk dilakukan pengecekan.

Sebelumnya, Munarman ditangkap Tim Densus 88 Polri sekitar pukul 15.30 WIB. Bahkan, dalam video yang beredar saat dilakukan penangkapan, Munarman masih mengenakan pakaian koko dan sarung.

"Ini (penangkapan) tidak sesuai hukum. Ini seharusnya...," kata Munarman sembari ditarik dan dibawa tim Densus keluar rumah.

Belum selesai berbicara, Munarman langsung ditarik keluar dari sebuah rumah yang berada di daerah Cinangka, Pamulang, Banten.

"Sudah, sudah. Nanti saja, nanti saja (dijelaskan di kantor polisi)," timpal salah serang petugas yang turut mengamankan Munarman.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pengembangan Kasus Terorisme

Sementara itu, Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan menyampaikan, petugas meringkus Munarman berdasarkan hasil pengembangan pengungkapan kasus terorisme.

Tentunya dari penangkapan teroris sebelumnya," tutur Ahmad di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (27/4/2021).

Rangkaian penangkapan terduga teroris memang sebelumnya telah dilakukan di sejumlah tempat, khususnya usai aksi bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar. Antara lain di Makassar, Gowa, hingga Jakarta dan sekitarnya.

"Hari ini hanya Munarman," jelas dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.