Sukses

Bupati Kepulauan Seribu: Warga Terdampak Tumpahan Minyak Diberi Ganti Rugi

Terjadinya tumpahan minyak memberikan dampak terhadap usaha pariwisata dan perikanan, termasuk para pembudidaya ikan di keramba.

Liputan6.com, Jakarta Bupati Kepulauan Seribu, Junaedi meminta warga terdampak tumpahan minyak (oil spill) diberikan ganti rugi oleh PT Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ). Pasalnya, PT PHE ONWJ diduga sebagai pihak yang bertanggung jawab atas terjadinya tumpahan minyak tersebut.

Junaedi mengatakan, terjadinya tumpahan minyak memberikan dampak terhadap usaha pariwisata dan perikanan, termasuk para pembudidaya ikan di keramba.

"Segera lakukan pemulihan dan berikan ganti rugi kepada warga terdampak," ujar Junaedi melalui pesan tertulis, Senin (26/4/2021).

Dia juga meminta, PT PHE ONWJ segera menyediakan alat pelindung diri (APD) untuk dibagikan kepada petugas PJLP Suku Dinas Lingkungan Hidup, PPSU kelurahan dan warga yang membantu membersihkan oil spill.

"Oil spill ini sangat berbahaya. Saya juga minta oil spill yang sudah dibersihkan dari kawasan pantai bisa segera diangkut," tegasnya seperti dikutip BeritaJakarta.id.

Sementara itu, Manager Communications Relations & CID PT PHE ONWJ, Hari Setyono menuturkan pihaknya intensif berkoordinasi dengan Suku Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kepulauan Seribu dalam melakukan pembersihan.

"Kami tetap menyiagakan personel Oil Spill Combat Team (OSCT) patroli menyisir lokasi sekitar untuk memastikan kondisi terkendali," bebernya.

Menurutnya, dalam proses pembersihan juga dilakukan koordinasi dengan masyarakat sekitar agar proses berjalan cepat sehingga dampak ke lingkungan dapat diminimalisir.

"PHE ONWJ sudah melakukan pengecekan sesuai dengan standar prosedur penanganan dalam menjaga kehandalan fasilitas," ucapnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

5.628 Kilogram Oil Spill

Sementara itu, Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup Kepulauan Seribu, Djoko Rianto Budi Hartono menambahkan, pihaknya mengerahkan 60 personel untuk membersihkan tumpahan minyak di Kelurahan Pulau Untung Jawa dan Kelurahan Pulau Pari, Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan.

"Penanganan cepat dilakukan untuk meminimalisir dampak negatif oil spill terhadap habitat dan ekosistem laut. Kita masih terus melakukan penanganan bersama petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU)," terangnya.

Menurutnya, hingga saat ini telah berhasil dibersihkan sebanyak 5.628 kilogram oil spill dari kawasan pantai Pulau Untung Jawa dan 575 kilogram dari kawasan pantai Pulau Lancang

"Sampai saat ini belum ada klarifikasi pihak yang bertanggung jawab terkait tumpahan minyak ini," tandasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.