Ibu Muda di Bekasi Ditemukan Tewas Mengenaskan

Ilustrasi garis polisi. (Liputan6.com/Raden Trimutia Hatta)

Liputan6.com, Jakarta - Warga Perumahan Griya Asri 2, Desa Sumber Jaya, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, digegerkan dengan penemuan jasad seorang ibu muda. Korban ditemukan di sebuah rumah kontrakan dengan kondisi mengenaskan.

Korban diketahui berinisial W (27), yang sebelumnya dikabarkan hilang oleh pihak keluarga. Terdapat luka akibat senjata tajam di bagian belakang kepala dan punggung ibu muda beranak dua itu.

Top 3 News: Membongkar Motif Satu Keluarga Bunuh Diri di Apartemen Jakut

"Ada beberapa bekas kekerasan di tubuh korban. Namun kami masih menunggu hasil autopsi RS Polri, mengingat kondisi korban sudah mulai mengeluarkan aroma tidak sedap," ujar Kanit Reskrim Polsek Tambun Iptu Gunawan, Minggu (25/4/2021).

Hingga saat ini pihak kepolisian telah memeriksa sejumlah saksi termasuk keluarga korban, untuk keperluan penyelidikan.

"Kita juga sedang mencari keberadaan suami korban yang menghilang," ujar Gunawan.

Sementara ayah korban, Muhammad Toha (60), mengaku kehilangan kontak dengan korban sejak Jumat 23 April 2021. Suami korban juga tak diketahui keberadaannya.

"Saya terakhir ketemu anak saya itu hari Jumat, setelah itu tidak lagi mendapat kabar. Suaminya juga ikut menghilang," ucap Toha.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Satuan Reserse Kriminal Polres Jombang, Jawa Timur, menangkap seorang tersangka pembunuh wanita dari pemilik warung yakni Waras. Pelaku yang bernama Supriadi, terpaksa ditembak kaki kirinya oleh polisi lantaran berupaya kabur saat akan ditangkap.

2 dari 2 halaman

Keluarga Sebut Korban Sering Mendapat KDRT

Usai dilaporkan hilang, polisi pun melakukan pencarian terhadap ibu muda tersebut, yang kemudian ditemukan tewas dengan kondisi tragis di lokasi kejadian.

Pihak keluarga menyatakan, selama ini korban kerap bercerita mendapat kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dari sang suami yang merupakan warga negara India. Keduanya juga sering bertengkar.

"Anak saya juga sempat cerita diancam bakal disiram air keras," tandasnya.