Liputan6.com, Jakarta - Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Papua Brigjen TNI Putu IGP Dani NK dikabarkan meninggal dunia di Beoga, Kabupaten Puncak, Papua.
Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri telah membenarkan kabar duka tersebut.
"Intinya saya pastikan memang ada kejadian itu dan Beliau (Kabinda) gugur," kata Kapolda Mathius saat dihubungi merdeka.com, Minggu (25/4/2021).
Advertisement
Mathius juga membenarkan bahwa memang terjadi aksi kekerasan atau baku tembak di Distrik Boega. Namun, dia menegaskan tidak bisa memastikan apakah penyebab tewasnya Kabinda Papua itu berhubungan dengan aksi baku tembak di Distrik Boega.
Untuk kronologi lebih lengkap, Mathias mengarahkan untuk mengkonfirmasi langsung ke Kapendam XVII Cendrawasih Letkol Arm Reza Nur Patria.
"Memang benar ada kejadian seperti itu, tapi saya tidak bisa jelaskan lebih lanjut. Silakan konfirmasi ke Kapendam," jelas Mathius.
Merdeka.com sudah mencoba untuk menkonfirmasi peristiwa ini ke Kapendam Papua, namun hingga berita ini ditayangkan, belum ada jawaban dari yang bersangkutan.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Dikabarkan Tertembak
Sebagai informasi, beredar kabar bahwa Brigjen Putu Dani tertembak saat meninjau meninjau lokasi pembakaran oleh KKB di Beoga.
Diketahui, selama 2 minggu, Distrik Beoga diwarnai aksi kekerasan dan baku tembak antara aparat TNI-Polri dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Â
Advertisement
Reporter: Rifa Yusya Adilah
Sumber : Merdeka
Advertisement
Baku Tembak TNI Vs KKB Papua
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.