Sukses

Usulan Santri Boleh Mudik, Satgas Covid-19 Sebut Belum Ada Pembahasan

Wiku menekankan bahwa aturan soal mudik Lebaran 2021 masih sesuai dengan yang ditetapkan.

Liputan6.com, Jakarta - Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menanggapi soal adanya usulan agar para santri diberi dispensasi agar tak terkena kebijakan larangan mudik Lebaran 2021.

Wiku menekankan, belum ada pembahasan soal itu. Saat ini, aturan soal mudik Lebaran 2021 masih sesuai dengan yang ditetapkan.

"Belum ada pembahasan terkait hal ini. Peniadaan mudik masih sama seperti yang sudah diputuskan," kata Wiku saat dikonfirmasi Liputan6.com, Sabtu (24/4/2021).

Usulan tersebut datang dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) yang disampaikan kepada Wapres Ma'ruf Amin. Wiku menyebut hingga kini belum ada pembahasan terkait usulan agar para santri dapat mudik saat Lebaran 2021.

"Belum ada pembahasan," ucap dia.

Diketahui pemerintah mengeluarkan kebijakan pelarangan mudik Lebaran 2021 untuk semua masyarakat yang berlaku 6-17 Mei 2021. Hal ini dilakukan untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 yang kerap terjadi setiap periodr libur panjang.

Sebelumnya, Juru Bicara Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Masduki Baidlowi meralat terkait permintaan Ma'ruf Amin untuk meminta agar para santri yang akan melintasi jalan menuju kampung halamannya diberikan dispensasi.

Dia mengatakan permintaan tersebut bukan dari Wapres tetapi merespons permintaan pimpinan pesantren dan para ulama.

"Jadi ide ini bukan dari Wapres tetapi Wapres merespon terhadap ulama-ulama impinan pesantren yang khawatir santrinya nggak bisa pulang terhadang di jalan," ujar Masduki saat memberikan konfirmasi, Sabtu (24/4/2021).

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Ide Kepulangan Santri Usulan PBNU

Dia menjelaskan ide untuk memfasilitasi kepulangan santri berasal dari usulan PBNU. Hal tersebut setelah PBNU mendapat banyak keluhan dari sejumlah ulama pimpinan pesantren.

"PBNU kemudian menyampaikan hal tersebut pada Wapres, lewat jubir Wapres," katanya.

Salah satu pertimbangannya kata dia, yaitu santri adalah komunitas yang belajar dalam asrama secara khusus sudah lama belajar dan belum pulang dalam waktu lama.

Kedua, kepulangannya memakai kendaraan khusus atau sewa bus sampai ketujuan. Ketiga kata Masduki mereka mematuhi standart protokol kesehatan.

"Keempat, gubernur Jatim sudah memberi kemudahan atas kepulangan para santri tesebut. Atas dasar itu, maka Wapres meminta agar PBNU membuat surat pada mabes polri/Kaditlantas untuk meminta ijin agar difasilitasi kepulangan mereka," jelas dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.