Satgas: Akan Ada Tambahan 20 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Produksi PT Bio Farma

Bio Farma-Vaksin — Kepala Bagian Pengemasan PT Bio Farma Yudha Bramanti menjelaskan area pengemasan vaksin, Rabu (12/8/2020). Bio Farma bekerja sama dengan tim peneliti vaksin Covid-19 Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran Bandung sedang melakukan uji klinis tahap 3 vaksin corona. (Liputan6.com/Huyogo Simbolon)

Liputan6.com, Jakarta Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengakui bahwa jumlah ketersediaan vaksin yang terbatas mengharuskan pemerintah mengatur laju vaksinasi virus corona. Namun, dia meminta masyarakat tak khawatir sebab PT Bio Farma akan membantu memenuhi kebutuhan vaksin nasional.

"Masyarakat tidak perlu khawatir karena akan ada tambahan sekitar 20 juta dosis vaksin Covid-19 hasil produksi PT Biofarma," ujar Wiku dalam konferensi pers di Youtube Sekretariat Presiden, Kamis (22/4/2021).

Dia berharap vaksin produksi PT Bio Farma ini akan membuat program vaksinasi Covid-19 pada April dan Mei 2021 terus berjalan. Wiku memastikan PT Bio Farma akan meningkatkan kapasitas produksi vaksin virus corona.

"PT Biofarma juga akan terus meningkatkan kapasitas produksi vaksin Covid-19 sehingga dapat memenuhi kebutuhan program vaksinasi," jelasnya.

Sebelumnya, Kementerian Kesehatan meminta PT Bio Farma (Persero) untuk meningkatkan kapasitas produksi dalam rangka pemenuhan persediaan vaksin Covid-19 pada Mei 2021. Peningkatan kapasitas produksi diperlukan untuk mempercepat proses penyuntikan dosis vaksin kepada masyarakat.

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi menyampaikan bahwa pada April 2021, Indonesia seharusnya mendapatkan dua sumber vaksin, yakni AstraZeneca dan Sinovac. Namun, AstraZeneca menunda pengiriman vaksin sebab negara produsen, India, meminta menunda pengiriman karena terjadi peningkatan kasus.

"Jadi, yang seharusnya vaksin dikirim April, itu baru bisa dikirimkan Mei. Jumlahnya tidak mencapai 11 juta juga, jadi akan dikirimkan kurang lebih sekitar 5 juta," kata Nadia, Rabu 21 April 2021.

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Bio Farma Bambang Heriyanto melaporkan pihaknya telah memproduksi 35 juta dosis vaksin dari bahan baku (bulk) vaksin Sinovac.Dari jumlah tersebut, perusahaan sudah mendistribusikan sebanyak 20 juta dosis vaksin corona ke seluruh Indonesia.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Pemerintah telah mendatangkan 1,2 juta dosis vaksin Corona asal produsen farmasi Sinovac asal China. Setelah samapi ke Indonesia, seluruh vaksin langsung dibawa ke kantor Bio Farma di Bandung, Jawa Barat.

2 dari 2 halaman

Terima 59,5 Juta Dosis

PT Bio Farma hingga sekarang telah menerima total 59,5 juta dosis bulk vaksin Covid-19 dari Sinovac atau sepertiga dari total komitmen 140 juta dosis tahun ini. Sinovac juga masih memiliki komitmen pengiriman 120 juta dosis bulk vaksin pada tahun berikutnya.

"Dari 59,5 juta dosis ini diproses di Bio Farma, ditargetkan bisa menghasilkan 46 juta hingga 47 juta dosis vaksin," ucap Bambang dalam acara Dialog Gerak Aktif Pemerintah, Vaksinasi Pekerja Kreatif, Selasa 20 April 2021.