Sukses

2,5 Juta Peserta Kartu Prakerja 2021 Telah Menerima Insentif

Pemerintah telah menetapkan anggaran Program Kartu Prakerja 2021 seperti tahun lalu, yakni Rp 20 triliun.

Liputan6.com, Jakarta - Direktur Utama Project Management Officer (PMO) Kartu Prakerja, Denni Puspa Purbasari menyampaikan, total ada sebanyak 2,7 peserta prakerja menerima manfaat. Dari jumlah itu, sebanyak 2,5 juta peserta program Prakerja telah menerima insentif.

“Jadi ini benar-benar sebuah pemerataan kesempatan, dan dari 2,7 juta penerima manfaat tersebut, 2,5 juta orang sudah menerima insentif," kata Danni dalam dialog produktif bertajuk 'Prakerja Sudah Sampai Mana?' yang diselenggarakan KPCPEN dan disiarkan di FMB9ID_IKP, Kamis (22/4/2021).

Denni menyatakan, bahwa pemerintah telah menetapkan anggaran Program Kartu Prakerja 2021 sama dengan tahun lalu, yakni Rp 20 triliun. Peserta terpilih Kartu Prakerja secara total akan mendapat dana bantuan sebesar Rp 3,55 juta.

Rinciannya, uang bantuan pelatihan sebesar Rp 1 juta, insentif pascapelatihan Rp 600 ribu per bulan selama empat bulan, dan insentif survei sebesar Rp 50 ribu untuk tiga kali.

Menurut Danni, program Kartu Prakerja juga diharapkan menjadi jaring pengaman sosial selama pandemi virus corona.

“Setelah menyelesaikan pelatihan, penerima manfaat akan mendapatkan insentif. Ini yang dipakai membayar kebutuhan sehari-hari bahkan dapat dimanfaatkan untuk modal usaha. Jadi Prakerja itu secara tidak langsung mendorong kewirausahaan,” terang Denni.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Pengalaman Penerima Program Prakerja

Amelia Harmelianti, salah satu penerima manfaat Prakerja gelombang 3 mengatakan, program yang digagas Presiden Joko Widodo tersebut sangat bermanfaat baginya di kala pandemi.

“Saya sebelumnya bekerja di bagian personalia di sebuah event organizer di Jakarta, pandemi membuat kami dirumahkan. Saya mencoba mencari solusi dengan ikut Prakerja untuk mendapatkan skill baru,” ungkap Amelia.

Menurut Amelia, pelatihan Prakerja memberikannya ilmu baru yang bisa digunakan sampai kini untuk bekerja di bidang yang baru. Dalam hal ini, Amelia membuktikan bahwa dengan Rp 1 juta bisa mendapatkan empat skill baru yang berbeda di masa seperti ini.

“Saya mengambil pelatihan Bahasa Mandarin, IELTS, copy writing, dan komunikasi untuk menunjang karier. Saya memang mencoba mencari skill yang sekiranya bisa memberikan saya kesempatan baru apabila saya melamar di perusahaan baru,” sambung Amelia.

Cerita serupa dituturkan Sarimudin, penerima Manfaat Prakerja Gelombang 14 yang masih melangsungkan pelatihannya pada 2021.

Mantan cleaning service itu menuturkan dirinya diperbantukan untuk urusan logistik di perusahaannya. Tanpa kemampuan komputer, Sarimudin mencatat pekerjaannya secara manual.

“Saya terinspirasi mengambil pelatihan Prakerja ini dari cerita teman, saya mendapatkannya setelah sekali mencoba. Di dalamnya saya mengambil pelatihan Microsoft Word. Dulunya saya tidak tahu menahu komputer. Walaupun itu mendasar, tapi sangat membantu, setidaknya saya bisa mengoperasikan komputer.” tuturnya.

Kini Sarimudin sudah memindahkan semua pekerjaannya ke dalam komputer berkat kemampuan yang dipelajarinya dari program Prakerja.

“Pelan-pelan saat ini masih belajar menggunakan Microsoft Word, nanti akan saya tingkatkan kemampuan untuk Microsoft Excel,” terang Sarimudin.

Sama halnya dengan Sarimudin, Putri Dewi, penerima Manfaat Prakerja gelombang 3 di tahun 2020 ini menuturkan bahwa Prakerja membantunya untuk meraih skill baru dalam dunia jurnalistik.

“Awalnya saya bekerja sebagai cleaning service di stasiun televisi. Namun di masa pandemi saya diminta mengambil gambar dan merekam video berita. Karena dituntut harus bisa segala kemampuan di Ternate. Bersyukur saya mendapatkan skill baru dari program Prakerja,”

Putri Dewi pun mengambil pelatihan menjadi jurnalis profesional untuk mendukung pekerjaannya saat ini.

“Saya kini lebih berani mengambil gambar berita dan wawancara. Selain itu saya mengambil pelatihan editing video, sehingga saya bisa memudahkan produser saya untuk menyusun naskah,” ujarnya.

“Untuk yang ingin mengikuti Prakerja, semangat untuk terus belajar dan mengikuti perubahan sangat perlu agar daya saing kita meningkat,” tutup Putri Dewi menyemangati.

3 dari 3 halaman

Daftar Bansos 2021, Dari Kartu Sembako Hingga Prakerja

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.