Sukses

Persiapan Pembelajaran Tata Muka, 3.300 Guru di Depok Divaksinasi Covid-19

Pemerintah Kota Depok melalui Dinas Pendidikan sedang melakukan upaya persiapan untuk pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM).

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Kota Depok melalui Dinas Pendidikan sedang melakukan upaya persiapan untuk pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Vaksinasi Covid-19 kepada guru sebagai upaya pencegahan penularan COVID-19 apabila PTM dilaksanakan pada Juli 2021 mendatang.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok, Mohamad Thamrin mengatakan, ribuan guru sudah dilakukan pemberian vaksinasi untuk mencegah penularan COVID-19.

“Sebanyak 3.300 tenaga pendidik yakni guru yang telah di vaksinasi,” ujar Thamrin, Selasa (20/4/2021). 

Thamrin menjelaskan, Dinas Pendidikan Kota Depok mendapatkan kuota vaksinasi Covid-19 sebanyak 3.000 yang diperuntukan untuk guru dari Dinas Kesehatan. Namun, Dinas Pendidikan Kota Depok mendapatkan tambahan kembali sebanyak 300 tenaga pendidik untuk vaksinasi.

“Jadi totalnya 3.300 guru mulai dari PAUD hingga SMP,” ucap Thamrin.

Thamrin mengungkapkan, Dinas Pendidikan Kota Depok mengusulkan pemberian vaksinasi dapat dilakukan secara terpisah atau mendapatkan tempat sendiri. Hal itu bertujuan guna mempercepat vaksinasi terhadap guru yang masih melakukan pembelajaran dengan sistem jarak jauh terhadap siswa.

“Sebaiknya jangan di rumah sakit, kalau bisa vaksinasi Covid-19 di lokasi sekolah yang dibuat per wilayah,” terang Thmarin.

Thamrin merincikan, guru yang mendapatkan vaksinasi dilakukan di salah satu sekolah tidak jauh dari lokasi tempat mengajar. Nantinya akan dilakukan pendataan wilayah, mulai dari wilayah barat, tengah, dan timur, sehingga tercapai efisiensi waktu pemberian vaksinasi.

“Jadi pemberian vaksinasi guru lebih cepat karena mendapatkan tempat khusus,” kata Thamrin.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Siapkan Pembelajaran Tatap Muka

Thamrin menuturkan, selain vaksinasi sejumlah sekolah telah melakukan persiapan untuk pelaksanaan PTM. Sekolah yang siap melakukan PTM telah berusaha memenuhi standar protokol kesehatan, seperti menyediakan tempat cuci tangan, jaga jarak meja siswa di dalam kelas, tidak membuka kantin sekolah, serta sejumlah kesiapan lainnya.

“Apabila PTM dilaksanakan, siswa dapat membawa makanan dari rumah dan orang tua melakukan antar jemput siswa,” pungkas Thamrin. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.