Sukses

Wagub DKI Minta Warga Jakarta Waspadai Potensi Kebakaran

Ahmad Riza Patria meminta masyarakat Jakarta selalu waspada terhadap hal-hal yang bisa menyebabkan kebakaran terutama di lingkungan rumah tinggal.

Liputan6.com, Jakarta Wakil Gubernur atau Wagub DKI Ahmad Riza Patria meminta masyarakat Jakarta selalu waspada terhadap hal-hal yang bisa menyebabkan kebakaran terutama di lingkungan rumah tinggal.

Misalnya, penggunaan kompor gas ataupun terjadinya korsleting akibat rangkaian listrik yang sudah lama tidak diurus.

Hal ini disampaikannya usia meninjau para pengungsi di Tamansari, Jakarta Barat. Diketahui daerah tersebut baru tertimpa musibah kebakaran yang menghanguskan ratusan rumah tinggal.

"Mudah-mudahan warga Jakarta ke depan lebih berhati-hati. Yang pertama dalam penggunaan kompor terutama komor gas. Kedua hati-hati dalam rangka kabel-kabel yang sudah lama, sudah lapuk, kemudian stop kontak saklar," kata Riza di Tamansari, Jakarta, Senin (19/4/2021).

Dia juga meminta ditingkat keluruhan hingga RT dapat memperhatikan rumah warga yang sangat rawan dengan kebakaran.

Di sisi lain, Riza mengungkapkan jumlah kebakaran di Jakarta menurun 31 persen pada tahun 2020. Karenanya dia berharap ini bisa ditekan lagi.

"Mudah-mudahan tahun ini ke depan bisa lebih berkurang lagi, tentu butuh kerja sama kita semua, seluruh jajaran terutama partisipasi dukungan daripada masyarakat warga DKI Jakarta untuk lebih berhati-hati lagi," kata dia. 

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

112 Rumah Hangus

Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Barat, Eko Sumarno mengatakan, sebanyak 112 rumah tinggal yang berada di RW 01 dan RW 02 Taman Sari, Jakarta Barat, hangus.

"Informasi data sementara perkiraan bangunan yang terbakar sebanyak 112 rumah tinggal di RW 01 dan RW 02 Kelurahan Keagungan, Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat," kata Eko seperti dilansir dari Antara, Minggu (18/4/2021).

Adapun, masih kata eko, ada 250 Kepala Keluarga yang terdampak kebakaran ini. Adapun mereka berada di RT 001 dan 005 di RW 01 serta RT 004, 005, 006, 007, 008 di RW 02.

Meski demikian, sejauh ini belum ada laporan jiwa. Namun, sampai hari ini belum diketahui penyebab kebakaran tersebut.

Eko menjelaskan, ada 23 unit damkar dan 124 personel pemadam yang dikerahkan untuk memadamkan kebakaran tersebut. Meski sempat terkendala akibat akses jalan menuju lokasi yang sempit.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.