Sukses

Pos Indonesia Salurkan Bantuan kepada Korban Bencana di Lumajang

Bupati Lumajang H Thoriqul Haq mengapresiasi peran Pos Indonesia yang telah bersedia meringankan tangan untuk membantu masyarakat yang menjadi korban bencana gempa.

Liputan6.com, Jakarta - PT Pos Indonesia (Persero) memberikan bantuan kepada masyarakat korban bencana gempa di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, pada Sabtu, 17 April 2021. Penyaluran bantuan ini merupakan bentuk upaya Pos Indonesia hadir di tengah-tengah masyarakat dalam meringankan beban.

Bantuan diserahkan langsung oleh Direktur Utama Pos Indonesia Faizal Rochmad Djoemadi kepada Bupati Lmajang H Thoriqul Haq secara simbolis. Turut hadir Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati, Kepala Regional 7 Pos Indonesia Jawa Timur Adi Sunanto., dan beserta para jajaran.

Adi Sunanto. menjelaskan, bantuan yang diberikan berupa 30 hunian sementara (huntara), senilai Rp90 juta; bantuan pembangunan dan renovasi masjid, senilai RP50 juta; dan pembayaran bantuan sosial tunai (BST) secara simbolis kepada lima orang keluarga penerima manfaat (KPM).

Pada kesempatan itu, Bupati Lumajang H Thoriqul Haq mengapresiasi peran Pos Indonesia yang telah bersedia meringankan tangan untuk membantu masyarakat yang menjadi korban bencana gempa. Bantuan ini diharapkan bisa menjawab kebutuhan masyarakat saat ini.

"Kami merasakan banyak teman yang menyertai kami ketika dalam bencana. Kami mengucapkan terima kasih kepada Pos Indonesia yang telah memberikan bantuan," katanya.

Pada kesempatan itu, Direktur Utama Pos Indonesia Faizal Rochmad Djoemadi menjelaskan kepada masyarakat Lumajang, bahwa Pos Indonesia akan lahir kembali sebagai perusahaan modern dan mengikuti perkembangan gaya hidup masyarakat saat ini.

"Sebentar lagi kantor Pos akan rebranding, akan memberi tagline pusat layanan masyarakat. Sebab, sekarang kantor Pos bukan hanya mengirimkan surat dan parcel. Bisa juga membayar kredit motor, PLN, PDAM, PBB, dan semacamnya," kata Faizal.

Perubahan itu termasuk juga semangat melayani dengan menyalurkan BST kepada seluruh KPM. Seperti diketahui, Pos Indonesia diberikan kepercayaan dari Kemensos untuk menyalurkan BST kepada KPM di seluruh wilayah Indonesia.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pembayaran BST

Usai memberikan BST secara simbolis kepada lima KPM, kegiatan dilanjutkan dengan melakukan pembayaran BST kepada 53 KPM yang tercatat sebagai KPM di Lumajang. Pembayaran dilakukan oleh juru bayar dari Pos Indonesia.

BST merupakan program bantuan dari Kementerian Sosial (Kemensos) yang ditujukan kepada KPM yang terkena dampak covid-19. Bantuan senilai Rp300 ribu diberikan kepada masing-masing KPM di seluruh wilayah Indonesia. Untuk saat ini, BST disalurkan hingga April.

Bupati Lumajang H Thoriqul Haq yang turut menyaksikan, memuji kemudahan mekanisme pembayaran BST. KPM menyiapkan KTP dan KK asli. Lalu difoto oleh juru bayar Pos Indonesia.

Selain itu, dia menilai penunjukkan Pos Indonesia untuk menyalurkan BST sudah sangat tepat. Sebab, Pos Indonesia memiliki keunggulan jaringan yang luas.

"Tangannya Pos Indonesia panjang, ada di berbagai kecamatan. Ada beberapa lokasi itu yang menjadi agen Pos, sehingga masyarakat merasakan layanan ini dengan benar. Selain itu, mendapatkan bantuannya tidak susah urusnya, dapatnya mudah, on progres, dan seluruh mekanismenya mudah," ujarnya.

Setelah pembayaran BST, Direktur Utama Pos Indonesia Faizal Rochmad Djoemadi bersama Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati meninjau lokasi korban gempa di Dusun Halimo, Desa Kaliuling, Kecamatan Tempursari, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Di lokasi tersebut, Pos Indonesia membangun tenda berobat untuk membantu mengobati masyarakat yang sedang dalam proses pemuliha. Selain itu, Faizal juga menyoroti bangunan masjid yang rusak parah. Salah satunya, Masjid AL-Falah & Nurul Hidayah.

Masjid tersebut akan dibangun ulang, dengan nilai bantuan Rp125 juta, yang diserahkan langsung oleh Faizal. Selanjutya, Faizal bersama Indah juga turut meninjau sejumlah kantong pemukiman yang parah terdampak gempa.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.