Sukses

ITS Punya Desain Rumah Tahan Gempa, Mensos Risma Segera Lapor ke Jokowi

Hal itu diketahui Risma usai berkunjung ke ITS Surabaya.

Liputan6.com, Jakarta Menteri Sosial Tri Rismaharini menyambangi Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). Risma pun mendapat laporan bahwa akademisi dan peneliti di ITS memiliki desain rumah tahan gempa.

“Saya bertanya apakah ITS bisa membantu? Ternyata sudah ada desainnya. Sudah disiapkan. Untuk penerapannya di mana, saya laporkan dulu ke Bapak Presiden,” kata Risma di ITS Surabaya, seperti dikutip dari siaran pers diterima, Minggu (18/4/2021).

Dia menilai, rumah tahan gempa membuat rasa trauma masyarakat kembali ke tempat tinggalnya berkurang. Rumah tahan gempa juga menjadi upaya mitigasi terhadap masyarakat yang tinggal pada jalur megathrust.

“Jadi kalau rawan banjir ya kita bisa siapkan perahu. Kalau rawan gempa yang mungkin bisa disiapkan tenda, karena kalau gempa kan masyarakat takut berada di rumah," jelas Risma.

Dia menjelaskan, trauma healing pascabencana adalah salah satu program kementeriannya terhadap para korban bencana.

"Kementerian Sosial (Kemensos) memiliki kewenangan dalam pemenuhan kebutuhan dasar pada saat dan pasca terjadinya bencana serta pemberian dukungan psikososial bagi korban bencana," Risma menandasi.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

ITS Punya Pakar dan Riset

Sementara itu, Rektor ITS Mochamad Ashari menyampaikan, pihaknya dengan sangat senang hati akan membantu program-program dari Kemensos RI, utamanya berkaitan dengan bencana alam.

"Kalau bencana dibutuhkan pemetaan, kota di Indonesia rawan bencana apa. Sebab di ITS punya pakar dan pusat riset," katanya.

Ashari mengungkapkan pada kesempatan itu dirinya menunjukkan sejumlah desain rumah tahan bencana rancangan ITS.

Selain itu, ITS akan membantu Kemensos secara teknologi, penataan data untuk bencana dan transportasi laut.

"Intinya ITS bantu secara teknologi, penataan data, desain rumah, dan transportasi laut. Apa yang kami punya, dengan senang hati membantu," tutur Rektor Ashari.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.