Sukses

Sekolah Tatap Muka di Kabupaten Bekasi Dimulai Juli 2021

Pemerintah Kabupaten Bekasi berencana memulai sekolah tatap muka serentak pada tahun ajaran baru mendatang.

Liputan6.com, Bekasi - Pemerintah Kabupaten Bekasi berencana memulai sekolah tatap muka serentak pada tahun ajaran baru mendatang. Sekolah tatap muka ini dilaksanakan usai seluruh tenaga pendidik menerima vaksinasi Covid-19.

"Insyaallah nanti di awal Juli atau tepatnya saat tahun ajaran baru, kita jalankan pembelajaran tatap muka serentak," kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi, Carwinda, soal rencana sekolah tatap muka, Sabtu (17/4/2021).

Menurut dia, vaksinasi untuk tenaga pendidik di Kabupaten Bekasi berjalan cukup lancar, dan ditargetkan rampung pada Juli mendatang.

"Berdasarkan koordinasi dengan dinas kesehatan, progres vaksinasi terhadap tenaga pendidik berjalan dengan lancar. Targetnya sebelum Juli sudah divaksin semua," papar Carwinda.

Berdasarkan hasil observasi lapangan, dia memastikan, mayoritas sarana dan prasarana sekolah di Kabupaten Bekasi, sudah memenuhi standar protokol kesehatan ketat.

Selain itu, pihak sekolah wajib melakukan pengawasan protokol kesehatan selama berlangsungnya kegiatan belajar mengajar.

"Mayoritas sudah terpenuhi, mulai dari ketersediaan alat cuci tangan, sarana kebersihan sesuai prinsip jaga jarak, hingga meminimalisasi sentuhan," jelas Carwinda.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Putusan Akhir di Tangan Bupati

Meski demikian, Carwinda menegaskan jika keputusan akhir diserahkan kepada Bupati Bekasi yang akan menilai kelayakan sekolah dalam menggelar tatap muka.

"Tapi tetap nanti di ujungnya pak bupati yang memutuskan," tandasnya.

Kabupaten Bekasi diketahui memiliki 900 SD, yang terdiri atas 328 SD Negeri, dan sisanya sekolah swasta. Sedangkan untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri berjumlah 95 dari total 320 sekolah.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.