Sukses

Cuaca Ekstrem, Kota Tangerang Bakal Punya 115 Kampung Iklim

Mengurangi dampak cuaca ekstrem, Kota Tangerang bakal bekali pengurus RT/RW di wilayahnya dan membuat ratusan Kampung Iklim.

Liputan6.com, Jakarta - Mengurangi dampak cuaca ekstrem, Kota Tangerang bakal bekali pengurus RT/RW di wilayahnya dan membuat ratusan Kampung Iklim. Setidaknya, ada 115 calon inisiator kampung tersebut yang sudah mengikuti pelatihan secara virtual.

“Kali ini, Pemerintah Kota Tangerang bersama seluruh inisiator menyamakan persepsi, untuk mengimplementasikan indikator Kampung Iklim, menciptakan Kota Tangerang yang bersih, hijau dan asri. Sehingga, tujuan dari Kampung Iklim bisa sama-sama kita capai,” ungkap Tihar Sopian, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang, Sabtu (17/4/2021).

Dia juga menuturkan, untuk tahun ini DLH akan membentuk atau menambah 115 Kampung Iklim untuk melengkapi 125 kampung iklim yang sudah ada. DLH juga akan mengirim, 12 kampung iklim di Kota Tangerang, untuk mengikuti lomba kampung iklim tingkat nasional.

Selain itu Tihar juga menjelaskan, melalui kegiatan ini peserta dapat meningkatkan pemahaman mengenai perubahan iklim, dan dampak yang ditimbulkannya. Sehingga, seluruh calon inisiator dapat terdorong untuk melaksanakan aksi nyata yang dapat memperkuat, ketahanan masyarakat, untuk menghadapi perubahan ikim.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kurangi Potensi Banjir

Serta memberikan kontribusi terhadap upaya, pengurangan efek gas rumah kaca.

“Program Kampung Iklim sudah membawa banyak perubahan untuk Kota Tangerang, terutama, mengurangi potensi banjir. Maka, saya harap masyarakat bisa memperkuat indikator Kampung Iklim," katanya.

Yang bisa dilakukan masyarakat mulai dari membuat lubang biopori, banyak menanam pohon, pemahaman air, pemahaman lahan perkarangan, hingga pengelolaan sampah. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.