Sukses

Anies: 60 Persen Perekonomian Jakarta Ditopang Sektor Konsumsi Saat Pandemi

Anies mengaku akan membuat relaksasi regulasi usaha. Hal itu untuk mendorong sektor swasta bergerak cepat dalam pemulihan ekonomi.

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengharapkan semua program dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2017-2022 dapat segera terealisasikan. 

Salah satunya yakni terkait program sosial masyarakat. Sebab masalah kesejahteraan masyarakat di Ibu Kota mengalami peningkatan. 

"Dahulu masyarakat berekonomi lemah atau rentan jumlahnya lebih sedikit, ketika pandemi meningkat agak besar. Karena itu di 2022 perlu ada keseriusan untuk program terkait kesra secara langsung," kata Anies dalam YouTube Bappeda DKI Jakarta, Rabu (14/4/2021). 

Yakni mulai dari aspek kesehatan, pendidikan, hingga kegiatan usaha ukuran mikro dan kecil. Saat pandemi, lanjut Anies, 60 persen perekonomian di Jakarta ditopang dari sektor konsumsi.

"Maka bila bisa memperbaiki kelompok ini, maka akan berdampak signifikan untuk perekonomian di Jakarta," ucapnya. 

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu mengaku akan membuat relaksasi regulasi usaha. Hal itu untuk mendorong sektor swasta bergerak cepat dalam pemulihan ekonomi. 

"Cepatnya sektor swasta bergerak akan sangat berdampak pada penyerapan tenaga kerja, dalam pajak pendapatan daerah, itu semua memiliki implikasi yang langsung di dalam recovery kita," papar dia. 

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Perlu Terobosan Bangun Jakarta

Sementara itu, Anies mengatakan pihaknya memerlukan terobosan untuk pembangunan di Jakarta akibat pandemi Covid-19. 

Menurut dia, saat ini Pemprov DKI pembangunan di Ibu Kota dalam masa recovery. 

"Karena itu perlu banyak sekali terobosan, kebaruan, cara-cara bekerja yang berbeda dengan masa-masa sebelumnya, masa-masa sebelum pandemi covid," jelas Anies. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.