Sukses

Tak Lagi Daring, Pendaftaran Vaksinasi Lansia DKI Bisa Langsung di Puskesmas

Riza juga meminta agar keluarga bersikap proaktif apakah kakek-neneknya memiliki penyakit penyerta sebelum menerima vaksin COVID-19.

Liputan6.com, Jakarta - Warga lanjut usia (lansia) DKI Jakarta kini sudah bisa mendaftarkan diri untuk menerima vaksinasi COVID-19 di Puskesmas yang terdekat dengan tempat tinggalnya.

Hal ini mengubah dari teknis sebelumnya melalui pendaftaran secara daring melalui sistem yang sudah dikembangkan oleh pemerintah. Namun karena tidak semua lansia mengerti menggunakan internet, maka mereka dibantu keluarganya, saat ini langsung bisa mendaftar vaksinasi covid-19 di Puskesmas terdekat.

"Kita layani sebaik mungkin terlebih yang sudah terdata dicek, apakah sudah betul data orang tua kita kakek/nenek kita. Jadi kita yang lebih muda anak-anak, cucu membantu para orang tua kita, kakek nenek kita untuk segera kita cek posisinya, sudah terdaftar atau belum di mana kapan dan sebagainya harus proaktif," tutur Wagub DKI Riza Patria di Balai Kota Jakarta, Selasa (13/4/2021).

Riza juga meminta agar keluarga bersikap proaktif apakah kakek-neneknya memiliki penyakit penyerta sebelum menerima vaksin COVID-19.

"Harus dipastikan apakah yang bersangkutan ada komorbid dan sebagainya, apakah bisa atau tidak divaksin tolong bantu dikawal," tutur dia seperti dikutip dari Antara.

Melansir laman resmi Pemprov Jakarta, di corona.jakarta.go.id, terhitung pada 12 April 2021 kemarin, sudah ada 526.687 para kaum lanjut usia di Jakarta yang sudah menerima dosis pertama Vaksin COVID-19.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Target Vaksinasi Lanjut Usia

Kemudian ada sebanyak 117.883 kaum lansia yang sudah menerima dosis kedua vaksin COVID-19. Sementara itu, target vaksinasi COVID-19 untuk kaum lanjut usia sekitar 911.631 orang.

Sasaran vaksinasi COVID-19 di Jakarta sebanyak 8.815.157 orang yang akan disuntik vaksin COVID-19.

Kemudian untuk pelaksanaan tahap satu dan dua yang menyasar tenaga kesehatan, pelayan publik dan lansia menyasar setidaknya 3.000.689 orang.

Sebanyak 1.537.387 orang sudah menerima dosis pertama dan 697.480 sudah disuntik dosis kedua vaksin COVID-19.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.