Sukses

Nakes RSD Covid-19 Wisma Atlet Plesiran ke Dufan Ancol

Para nakes RSD Wisma Atlet ke Dufan untuk relaksasi dan penyegaran di sela kesibukannya merawat pasien Covid-19.

Liputan6.com, Jakarta - Tenaga kesehatan (nakes) yang bertugas di Rumah Sakit Darurat (RSD) Covid-19 Wisma Atlet diberikan kesempatan plesiran atau jalan-jalan ke Dunia Fantasi (Dufan), Ancol, Jakarta Utara. Para nakes ke Dufan untuk relaksasi dan penyegaran di sela kesibukannya merawat pasien.

"Kegiatan refreshing ini bertujuan untuk menyegarkan kembali para tenaga kesehatan yang ada di Wisma Atlet," ujar Humas RSD Wisma Atlet Letkol Laut M Arifin dalam keterangannya, Senin (12/4/2021).

Arifin berharap para nakes bisa mendapatkan suasana berbeda dengan udara yang segar. Para nakes diberikan kesempatan bermain di Dufan secara bergiliran.

"Refreshing dilaksanakan secara bertahap mulai Kamis lalu. Setiap hari 250 sampai dengan 300 nakes yang ke Dufan," kata dia.

Dia memastikan, kegiatan penyegaran ini berdasarkan arahan dan petunjuk dari Kepala Satgas Covid-19 Letjen TNI Doni Monardo dan Kapuskes TNI selaku Koordinator RSD Wisma Atlet Mayjen TNI Tugas Ratmono.

"Dengan kegiatan ini diharapkan menjadi energi baru sehingga mereka dapat menjalankan tugas dengan lebih baik," kata Arifin.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Dites Usap Sebelum ke Dufan

Arifin menyebut, sebelum berangkat ke Dufan, para nakes ini terlebih dahulu menjalani tes usap atau swab test dan dipastikan negatif Covid-19. Selama bermain, mereka juga mematuhi protokol kesehatan.

Arifin menyebut, para nakes yang mempunyai panggilan Tim Cobra ini terlihat ceria bermain di Dufan. Mereka mendapatkan paket khusus sebelum melaksanakan ibadah puasa Ramadan.

"Ada 1.500 orang yang melaksanakan penyegaran ini, nakes juga manusia, perlu hiburan," kata dia.

Dia menyebut pasien di RSD Wisma Atlet terus menurun setiap harinya dan tinggal tersisa 21,7 persen. Perwira menengah TNI AL melati dua yang akrab disapa Cobra ini berharap, tak ada lagi lonjakan pasien Covid-19.

"Saya juga mengimbau agar masyarakat tidak mudik lebaran dulu tahun ini. Seperti pengalaman sebelumnya jika libur panjang maka akan terjadi peningkatan yang signifikan. Mudik itu bukan suatu keharusan atau sunah hukumnya, menjaga diri dari Covid-19 wajib hukumnya," kata dia.

3 dari 3 halaman

Menyulap Wisma Atlet Jadi RS Darurat Corona

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.