Sukses

Kembali ke NTT, Mensos Ingin Pastikan Kebutuhan Korban Bencana Terpenuhi

Risma menyebut, distribusi bantuan ke sejumlah lokasi terdampak bencana di NTT masih terkendala akses dan cuaca.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini atau Risma kembali bertolak ke lokasi bencana banjir bandang di Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis (8/4/2021).

Risma mendarat di Bandara Fransiscus Xaverius Seda, NTT untuk melanjutkan perjalanan ke Kecamatan Larantuka, Kabupaten Flores Timur. Dia mengaku kembali bertandang ke NTT guna memastikan kebutuhan para korban bencana terpenuhi.

“Kunjungan kali ini saya ingin memastikan kebutuhan warga yang belum tersentuh bantuan terpenuhi, juga mengajak masyarakat dan dunia usaha untuk turut membantu warga terdampak bencana,” kata Risma di lokasi.

Risma akan kembali ke Pulau Adonara, lalu ke Pulau Alor, dan ke Sumba Timur. Dari kunjungannya pada Senin hingga Selasa lalu 5-6 April 2021, Risma mencatat kesiapan sumber daya manusia (SDM) Kemensos, seperti Taruna Siaga Bencana (Tagana) sudah cukup baik.

Namun karena ada keterbatasan peralatan di lokasi, Risma menuturkan pihaknya membutuhkan waktu lebih untuk mempersiapkan kebutuhan pengungsi.

“Ini karena di sana tidak ada kompor gas. Jadi ya masaknya lama. Kita akan bawa kompor gas nanti. Selain itu, juga akan dibawa kering tempe, orek tempe, selain juga obat-obatan. Kami juga sedang mengusahakan alat berat,” katanya.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Distribusi Bantuan Terkendala Akses dan Cuaca

Menurutnya Kemensos sebetulnya telah mempersiapkan bahan kebutuhan bagi pengungsi. Namun lantaran akses masih sulit, bantuan tersebut belum juga bisa didistribusikan.

“Misalnya kemarin bantuan dari Maumere, mau nyeberang ke Adonara. Tapi karena cuaca enggak bagus, ya enggak bisa. Tapi untuk saya kemarin, saya paksakan,” katanya.

3 dari 3 halaman

Banjir Bandang Terjang NTT

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.