Sukses

Penyaluran BST Tahap 3 di Belitung Tahun 2021 di Kantor Pos Belitung

Penyaluran BST Tahap 3 di Belitung Tahun 2021 di Kantor Pos Belitung

Liputan6.com, Jakarta - Hingga tahun 2021 saat ini pandemi Covid-19 masih tinggi penyebarannya. Virus yang jadi momok dunia selama setahun ini menyebabkan korban jiwa dan memporak-porandakan perekonomian global, tak terkecuali Indonesia.

PT Pos Indonesia ditunjuk pemerintah menjadi mitra Kemensos dalam menyalurkan bantuan sosial tunai (BST) kepada keluarga penerima manfaat (KPM).

BST diberikan pemerintrah khusus bagi warga yang terdampak pandemi Covid-19 di seluruh wilayah Indonesia. Beberapa wilayah dengan potensi daerah yang kuat di sektor pariwisata sangat terasa dampak pada ekonomi masyarakatnya.

Salah satunya adalah daerah pariwisata di Pulau Belitung yang sejatinya sedang mempersiapkan diri menjadi destinasi wisata unggulan.

Pertumbuhan ekonomi daerah Belitung menjadi -2,31 persen pada 2020 lalu. Sebagian besar warga belum mendapatkan pekerjaan lagi. Warga terdampak Covid-19 inilah yang mendapatkan BST dari pemerintah sebesar 300 ribu rupiah.

"BST ini sangat memengaruhi kehidupan masyarakat Belitung semenjak covid-19 mewabah. Kebutuhan masyarakat untuk BST ini sangat penting," kata Wakil Bupati Belitung Isyaj Meirobie.

Dirut PT Pos Indonesia Faizal Rochmad Djoemadi mengatakan, dalam masa pandemi BST tetap disalurkan sesuai target yang disematkan.

"Tentang daerah wisata yang terdampak Covid-19 dan penyaluran BST di pelosok dan daerah terpencil," kata dia.

Kondisi geografis Indonesia yang beragam mendorong Pos Indonesia melakukan berbagai cara untuk menyalurkan BST kepada para PKM.

Ada tiga cara penyaluran BST agar tidak menimbulkan kerumunan. Yakni penyaluran di kantor pos, tempat komunitas, dan pengiriman langsung ke rumah.

" Pos Indonesia memastikan seluruh penyaluran BST dilakukan dengan tetap menjalankan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah. Tentu tujuannya untuk mencegah penyebaran naiknya angka kasus positif," imbuh Kepala Kantor Pos Tanjung Pandan.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.