Sukses

4 Fakta Benda Mencurigakan di Halte Dekat Gereja GPIB Effatha Melawai

Benda mencurigakan yang ditemukan tak jauh dari Gereja Protestan Indonesia Bagian Barat (GPIB) Effatha, bukanlah bom melainkan sebuah buku.

Liputan6.com, Jakarta Tim Penjinak Bom dari Polda Metro Jaya memastikan bahwa benda mencurigakan di dekat Gereja Protestan Indonesia Bagian Barat (GPIB) Effatha di Jalan Melawai, bukanlah bom lantaran tidak ditemukan rangkaian kabel di dalamnya.

"Kami tadi melakukan observasi singkat secara elektrik, ternyata tidak ditemukan rangkaian bom," kata Komandan Satuan Brimob Polda Metro Jaya, Kombes Gatot Mangkuratdi lokasi, Jumat, 2 April malam.

Hal ini diperjelas Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Azis Ardiyansah dengan menyatakan benda tersebut hanyalah sebuah buku bertuliskan Majalah Islam Sabil pada sampul bagian depannya.

Berdasarkan keterangan yang diterima, sebelumnya benda mencurigakan tersebut diduga diletakkan seseorang di halte dekat Gereja GPIB Effatha pada Jumat malam, pukul 19.00 WIB.

Mengingat sejumlah aksi teror yang sempat terjadi, warga pun langsung melaporkannya ke Polsek Kebayoran Baru.

Berikut sederet fakta terkait temuan benda mencurigakan yang diduga bom di halte dekat  Gereja GPIB Effatha:

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

1. Bukan Bom, Melainkan Sebuah Buku

Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Azis Ardiyansah menjelaskan, benda mencurigakan itu berbentuk seperti buku. Azis menyebut jumlahnya satu buah.

Sepintas tak ada yang aneh mirip buku-buku pada umumnya. Pada sampul halaman depan tertempel sampul Majalah Islam Sabili.

Buku berisikan ratusan lembar halaman itu hanya terlihat sedikit usang pada bagian sambul. Buku itu berada di atas bangku panjang berbahan dasar besi bercat kuning.

Dari hasil pengecekan sementara, benda mencurigakan itu diduga bukan bom.

3 dari 5 halaman

2. Telah Dibawa ke Markas Gegana Polda Metro Jaya

Komandan Satuan Brimob Polda Metro Jaya, Kombes Gatot Mangkurat menjelaskan, pihaknya telah meneliti benda mencurigakan tersebut menggunakan metode elektrik. Sejauh ini, tidak ditemukan rangkaian kabel di benda mencurigakan tersebut.

Gatot mengatakan, saat ini, benda mencurigakan itu telah dibawa ke Markas Gegana Polda Metro Jaya untuk dipelajari lebih lanjut.

"Kita masih mencurigai, dikhawatirkan nanti bentuk letter bom makanya kita akan bawa ke markas Gegana, akan kita cek di sana," ujar dia, Jumat malam, 2 April 2021.

4 dari 5 halaman

3. Diduga Diletakkan Seseorang

Berdasarkan keterangan yang diterima, benda mencurigakan diduga diletakkan seseorang di sebuah halte pukul 19.00 WIB. 

"Paling utama adalah kita tangani dulu benar tersebut supaya tidak mencelakai warga," ujar Azis di lokasi, Jumat, 2 April.

Azis menerangkan, Satreskrim Polres Metro Jaksel akan mencari orang yang meletakkan benda berbentuk buku tersebut. Beberapa orang akan dimintai keterangan sebagai saksi.

Begitu pun dengan kamera CCTV. Azis menyebut pihaknya juga akan mempelajari rekaman CCTV yang menyorot ke sekitar halte.

"Kami periksa CCTV, pemberi informasi pertama, periksa lingkungan, periksa saksi-saksi ya. Nanti kita pelajari lebih lanjut karena kita baru saja menerima informasi," ucapnya.

5 dari 5 halaman

4. Ditemukan Berdekatan dengan Gereja

Azis pun tak membantah, benda mencurigakan itu ditemukan berdekatan dengan gereja. Namun, saat kejadian, jemaat tidak melaksanakan ibadah secara tatap muka.

"Berkaitan dengan kegiatan di tempat ibadah tersebut, yang tidak jauh dari diletakkan nya benda mencurigakan, kegiatannya adalah daring, virtual ya, tidak ada kegiatan offline," ujar dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.