Empat Gereja di Jakarta Jadi Skala Prioritas Pengamanan Saat Jumat Agung

Jelang Perayaan Paskah, Penjagaan Gereja di Surabaya Diperketat — Anggota kepolisian berjaga saat proses penyisiran sebuah gereja di Surabaya menjelang Paskah setelah bom bunuh diri di katedral Makassar, Rabu (31/3/2021). Kegiatan tersebut merupakan upaya peningkatan pengamanan tempat ibadah, khususnya gereja di kota pahlawan. (Juni Kriswanto/AFP)

Liputan6.com, Jakarta Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, sebanyak 5.590 personel gabungan Polri-TNI dikerahkan untuk menjaga 833 gereja di wilayah hukumnya saat ibadah Jumat Agung pada Jumat 2 April 2021 mendatang.

"Kekuatan yang kita turunkan sekitar 5.590 personel," kata Yusri saat dikonfirmasi, Kamis (1/4/2021).

Dia menuturkan ada empat gereja yang menjadi skala prioritas pengamanan oleh Polri saat ibadah Jumat Agung.

Yakni di di Gereja Katedral dan Immanuel, Jakarta Pusat. Lalu Ada Gereja HKBP Petojo dan Gereja Katolik Santo Petrus dan Paulus di Jakarta Barat.

Adapun total ada 155 personel gabungan Polri dan TNI di empat gereja tersebut.

"Kita libatkan masing-masing gereja empat skala prioritas 155 personel," jelas Yusri.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Pasca bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, tim gabungan dari TNI, Polri dan Forkopimda Sidoarjo, Jawa Timur meningkatkan pengamanan gereja untuk mengantisipasi serta menjaga kamtibmas umat Kristiani yang akan merayakan ibadah Paskah pada 2-4 A...

2 dari 2 halaman

Sudah Memiliki Standar Pengamanan

Menurut Yusri, keseluruhan gereja yang menyelenggarakan ibadah Jumat Agung, telah memiliki Standar Operasional Prosedur (SOP) kegiatan masing-masing. Termasuk menyediakan petugas keamanan internal.

"Contoh Gereja Katedral harus terdaftar dahulu secara online, lalu memakai barcode. Nah ini tidak terlalu mempersulit kami, ini juga memperketat pengamanan bersama-sama dengan kami di sana," kata dia.