Sukses

Top 3 News: Begini Isi Surat Wasiat ZA, Terduga Teroris Mabes Polri yang Berideologi ISIS

Dari hasil temuan, penyerang Mabes Polri yang merupakan perempuan berusia 25 tahun itu merupakan warga Ciracas, Jakarta Timur.

Liputan6.com, Jakarta Zakiah, sosok perempuan yang teridentifikasi telah menyerang Mabes Polri, Rabu, 3 Maret kemarin. Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menyebut, pelaku berumur 25 tahun tersebut berideologi radikal ISIS. Berita ini menjadi terppuler pertama di top 3 news, Rabu, 3 Marer 2021.

Aksi Zakiah berhasil dilumpuhkan usai timah panas petugas menembus tubuhnya. Perlawanan sengit sempat diberikan tersangka sebelum akhirnya tewas. ZA menembak ke arah petugas hingga enam kali.

Saat diamankan, dari tangannya polisi menemukan map kuning yang diketahui berisi surat wasiat yang ditujukan kepada keluarganya. Berikut sepenggal isi suratnya:

Wahai mamaku, maafin Zakiah yang belum pernah membalas pemberian keluarga. Mama, Ayah jangan lupa senantiasa beribadah kepada Allah subhanahu wa ta'ala dan jangan tinggalkan salat. Semoga Allah kumpulkan kembali keluarga di surga.

Sebelum melakukan penyerangan ke Mabes Polri, Rabu sore sekitar pukul 16.30 WIB, tersangka sempat bertanya kepada petugas dimana keberadaan kantor pos di pos gerbang utama.

Tak lama kemudian, Zakiah kembali dan langsung melakukan penyerangan. Baku tembak pun terjadi.

Saat menyerang Mabes Polri, pelaku yang belakangan diketahui warga Ciracas, Jakarta Timur tersebut memakai pakaian hitam.

Berikut deretan berita terpopuler di kanal News Liputan6.com sepanjang Rabu, 31 Maret 2021:

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

1. Surat dalam Map Kuning Teroris Mabes Polri: Maafin Zakiah

Polisi mengidentifikasi penyerang Mabes Polri Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Rabu (31/3/2021). Dari hasil temuan, penyerang yang merupakan perempuan berusia 25 tahun itu berinisial ZA dan warga Ciracas, Jakarta Timur.

Polisi menemukan beberapa barang bukti yang dibawa pelaku, salah satunya adalah map kuning yang diketahui berisi surat wasiat yang ditujukan kepada keluarganya.

"Yang bersangkutan membawa map kuning di dalamnya ada amplop bertuliskan kata-kata tertentu," kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam keterangan pers, Rabu (31/3/2021).

Polisi juga menemukan unggahan terakhir di akun Instagram penyerang yang menampilkan bendera ISIS.

"Dan ada tulisan masalah bagaimana perjuangan jihad. Kami temukan juga pada saat pengeledahan di rumahnya surat wasiat dan ada kata-kata di WA grup keluarga yang bersangkutan akan pamit," beber Listyo.

 

 

Selengkapnya...

3 dari 4 halaman

2. Perempuan Penyerangan Mabes Poliri Sempat Tanya Kantor Pos Sebelum Tembak Polisi

Kompleks Mabes Polri dimasuki penyusup bersenjata pada Rabu (31/3/2021) sore. pelaku yang diketahui adalah seorang wanita berinisial ZA tewas setelah diterjang rentetan peluru oleh petugas kepolisian

Kapolri Jendral Pol Listyo Sigit Prabowo menerangkan, wanita masuk ke Mabes Polri melalui pintu belakang pada pukul 16.30 WIB. Dia kemudian berjalan ke Pos Gerbang Utama yang ada di Mabes Polri. Listyo menyebut wanita itu menanyakan pada anggota keberadaan kantor pos.

"Diberikan pelayanan oleh anggota dan di tunjukkan arah kantor pos tersebut. Kemudian wanita tersebut meninggalkan pos tersebut," kata Listyo di Mabes Polri, Rabu (31/3/2021).

Listyo menyampaikan, wanita kembali mendatangi anggota di pos jaga. Tapi kali itu melakukan penyerangan. Listyo menyebut wanita iu melepaskan enam kali tembakan.

 

Selengkapnya...

4 dari 4 halaman

3. Penampakan Jenazah Penyerang Mabes Polri, Berpakaian Perempuan dan Bawa Map Kuning

Tampak dalam foto yang beredar di kalangan wartawan, seseorang Wanita tersebut membawa senjata api jenis pistol. Seseorang tersebut memakai pakaian hitam. Ada juga map kuning di dekat jasad tersebut.

Sebelum ditembak, seseorang tersebut sempat menodongkan senjata ke arah petugas polisi. 

Saat ini Kompleks Mabes Polri masih disterilisasi. Sementara itu, belum ada keterangan resmi dari pohak Mabes Polri terkait insiden ini. 

 

Selengkapnya...

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.