Sukses

Perkuat SDM PerancanganUU, DPR Berkolaborasi dengan UMI Lewat MoU

Kerja sama dengan berbagai perguruan tinggi merupakan suatu kebutuhan dalam rangka memperkuat dukungan teknis keahlian DPR RI.

Liputan6.com, Jakarta Ketua Badan Legislasi DPR RI Supratman Andi Agtas menyebut bahwa (MoU) Badan Keahlian DPR RI dengan Universitas Muslim Indonesia dilakukan guna memperkuat sumber daya manusia dari para akademisi karena merupakan salah satu bagian dari partisipasi publik.

 

Demikian disampaikan Supratman usai melakukan Penandatanganan MoU BK DPR RI dengan UMI di Auditorium Al-Jibra UMI, Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa, (30/3). Menurutnya, keterbatasan jumlah tenaga ahli bagi anggota dewan menjadi latar belakang disepakatinya MoU tersebut.

"Sehingga untuk menjawab kekurangan itu, salah satunya menggandeng perguruan tinggi, bisa perguruan tinggi negeri atau swasta tentu memiliki kemampuan sumber daya yang punya kompetensi,” jelas Politisi Partai Gerindra tersebut.

Supratman juga menuturkan, kerja sama dengan berbagai perguruan tinggi merupakan suatu kebutuhan dalam rangka memperkuat dukungan teknis keahlian DPR RI. Sebab, ditambahkannya, DPR dalam kurun waktu lima tahun dituntut menyelesaikan ratusan Undang-Undang.

"Karena DPR sendiri dalam lima tahun (satu periode) RUU yang harus dibahas 264 Undang-undang sedangkan untuk membahas satu Undang-undang tidak mudah, maka butuh kajian hasil produk pemikiran akademik termasuk di UMI dan kampus lain," jelasnya.

Supratman berharap, dengan disepakatinya kerja sama tersebut, DPR RI menjadi lembaga yang semakin kuat guna menjamin kebijakan publik yang diambil sesuai kebutuhan dan aspirasi masyarakat.

Dalam kesempatan yang sama Rektor UMI Makassar, Basri Modding menyambut hangat atas penandatangan nota kesepahaman bersama ini. "Kami di UMI banyak SDM, punya keahlian di bidang hukum dan bidang lainnya. UMI siap saling kerja sama serta bermitra dengan Baleg dan BK DPR RI," ujarnya.

Menurutnya, UMI saat ini masuk dalam salah satu jajaran Perguruan Tinggi Swasta terbaik di luar pulau Jawa. Maka, ia mengatakan jalinan kerja sama tersebut sejalan dengan program Kampus. 

 

(*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.