Sukses

4 Kabar Terbaru Pengungsi Kebakaran Kilang Minyak Balongan

Sebanyak 29 orang mengalami luka ringan dan enam lainnya luka berat akibat terbakarnya kilang minyak Balongan milik Pertamina tersebut.

Liputan6.com, Jakarta Akibat kebakaran di kilang minyak Balongan, Indramayu milik Pertamina, ratusan warga diungsikan ke sejumlah posko yang tersebar di tiga titik. Yaitu di Pendopo Kabupaten Indramayu, GOR Bumi Patra, dan Masjid Islamic Center Indramayu.

Meski dilporkan tak ada korban jiwa, sebanyak 29 orang mengalami luka ringan dan enam lainnya luka berat akibat terbakarnya kilang minyak Pertamina tersebut. Dari 29 korban luka ringan, 27 lainnya telah diperbolehkan pulang. 

Sedangkan mereka yang luka barat tengah dalam perawatan intensif di RSPP Jakarta. 

Mengantisipasi rasa trauma kepada warga yang rumahnya berdekatan dengan lokasi kebakaran, Menteri Sosial Tri Rismaharini menyiapkan lima orang psikolog untuk membantu memulihkan trauma yang dialami warga.

"Yang paling utama untuk penanganan para pengungsi ini yaitu menghilangkan trauma," kata mantan Wali Kota Surabaya itu, Senin malam 29 Maret 2021, dikutip dari Antara.

Terkait kebutuhan para warga yang terdampak kebakaran di kilang minyak Balongan, Kalak BPBD Kabupaten Indramayu Dodi Dwi Endrayadi memastikan seluruhnya ditanggung oleh Pertamina. 

"Karena ini bukan bencana alam, jadi bukan tanggung jawab sepenuhnya pemerintah," ujarnya, Senin, 29 Maret 2021"

Berikut kondisi warga Indramayu yang terdampak saat kebakaran terjadi di kilang minyak Balongan milik Pertamina: 

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

6 Orang Luka Berat, 932 Warga Mengungsi

Dampak dari kebakaran yang terjadi pada Senin, 29 Maret dini hari kemarin menyebabkan 6 orang mengalami luka berat dan 932 warga yang tinggal di sekitar lokasi kilang mengungsi di sejumlah posko pengungsian.

"Dampak 29 orang luka ringan, 6 orang luka berat, dan 932 orang mengungsi dibagi ke tiga titik pengungsi," ujar Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Provinsi Jawa Barat, Hadi Rahmat, Senin, 29 Maret 2021.

Kejadian kebakaran kilang minyak Pertamina Balongan terjadi pada Senin dini hari pukul 01.05 WIB. Penyebab kebakaran karena kebocoran gas. Bau gas menyengat sudah terjadi sekitar pukul 23.00 WIB dan sekitar pukul 00.00 WIB terdengar suara ledakan.

Hadi mengatakan, petugas juga telah mendirikan tenda Satgas dan memberikan bantuan logistik di lokasi pengungsian Islamic Center. Selain itu, BPBD Indramayu juga mendirikan posko dan dapur umum di halaman Pendopo Indramayu.

 

 

3 dari 5 halaman

Dipindahkan ke Satu Titik di GOR Bumi Patra Indramayu

Dari tiga titik pengungsian, para pengungsi korban kebakaran kilang minyak Balongan mulai dipindahkan ke satu titik di GOR Bumi Patra Indramayu.

Pemindahan pengungsi ke GOR milik Pertamina RU VI Balongan Indramayu tersebut diyakini akan lebih efektif.

"Disentralkan jadi satu dipindah ke GOR Bumi Patra agar lebih efektif," kata Kalak BPBD Kabupaten Indramayu Dodi Dwi Endrayadi, Senin, 29 Maret 2021. 

Dia menjelaskan, pemindahan pengungsi atas berbagai pertimbangan. Secara taktis, kata dia, lebih mudah distribusi logistik kepada pengungsi 

Termasuk, kata dia, mendata jumlah kondisi terkini pengungsi. Selain itu, pengungsi akan lebih mudah dipantau di area GOR Bumi Patra.

"Di Bumi Patra, fasilitas umumnya lebih mendukung, mulai dari MCK sampai tempat olahraga," kata dia.

Menurut dia, pemindahan pengungsi untuk memudahkan proses koordinasi antara pemerintah daerah dengan Pertamina RU VI Balongan.

 

4 dari 5 halaman

Pengungsi Trauma

Pada saat dikunjungi Risma, para pengungsi meluapkan rasa cemas mereka saat terjadi kebakaran yang disertasi ledakan.

Pengungsi yang rata-rata ibu-ibu, lansia dan anak-anak itu mengaku trauma ketika mendengar suara yang keras, karena teringat kejadian kebakaran.

"Kalau ingat kejadian kebakaran masih takut, tapi dengan kehadiran ibu kami bisa tegar," kata seorang pengungsi Yati.

 

 

5 dari 5 halaman

Pulihkan Trauma, Pengungsi Dibantu Psikolog

Sebanyak lima psikolog dikirimkan untuk memberi bantuan pemulihan trauma kepada para korban kebakaran kilang minyak Pertamina Balongan, di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengatakan, dengan kehadiran para psikolog diharapkan dapat menghilangkan rasa trauma yang dirasakan para pengungsi.

"Yang paling utama untuk penanganan para pengungsi ini yaitu menghilangkan trauma," kata mantan Wali Kota Surabaya itu.

Risma menambahkan, psikolog yang didatangkan juga bukan dari Kemensos saja, akan tetapi pihak Pertamina pun sudah menerjunkan psikolog yang memberikan bantuan pemulihan trauma.

"Dari Pertamina juga sudah menyiapkan psikolog untuk memberikan trauma healing," katanya.

 

Daffa Haiqal (Magang)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.