Sukses

Ketum Golkar dan PPP Bertemu, Buka Wacana Koalisi di 2024

Awiek mengatakan, selain pembicaraan mengenai persamaan persepsi di 2024, pembicaraan juga akan membahas isu terkait keluar masuknya RUU Pemilu.

Liputan6.com, Jakarta Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto akan menggelar pertemuan dengan Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa. Pertemuan akan digelar di DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Selasa (30/3) malam.

Ketua DPP PPP Achmad Baidowi mengakui pertemuan malam nanti tidak menutup kemungkinan membahas politik 2024. Termasuk kemungkinan berkoalisi dua partai politik.

"Sebagai sesama ketua umum partai tentu beliau berdua berkepentingan membahas situasi perpolitikan nasional, termasuk kemungkinan di 2024 apalagi hari ini RUU Pemilu tidak jadi direvisi," kata politikus yang akrab disapa Awiek di DPR, Selasa (30/3/2021)

Awiek bilang, selain pembicaraan mengenai persamaan persepsi di 2024, bisa juga akan membahas isu terkait keluar masuknya RUU Pemilu. Sebab, pertemuan keduanya terjadi sebelum RUU Pemilu dikeluarkan dari Prolegnas.

Namun, ia menegaskan fokus utama pertemuan itu adalah sinkronisasi dua kementerian yang dipimpin dua ketua umum partai politik itu.

"Apakah ini berkaitan dengan keluar masuknya RUU Pemilu, ya bisa jadi namanya aja pembicaraan politik, termasuk juga kemungkinan menyamakan persepsi bagaimana di 2024," katanya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Terbuka Jajaki Koalisi

PPP mengakui sangat terbuka untuk berkoalisi dengan Golkar di 2024. Apalagi tak ada partai yang memenuhi ambang batas pencalonan presiden.

"Maka PPP dengan sangat terbuka menjajaki komunikasi politik dengan partai manapun termasuk juga partai Golkar dan partai yang lain yang sudah menjalin baik, yang secara formal ketemu pak Airlangga atau dengan Golkar. Kan tidak tahu juga temen-teman secara informal sudah  komunikasi dengan partai lain. Biasa saja dalam politik seperti itu," jelasnya.

 

Reporter: Hada Bayhaqi

Sumber: Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.