Sukses

Datangi Gereja Katedral Makassar, Menag: Jangan Takut, Kita Akan Lawan Teroris

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas bertolak ke Makassar, Sulawesi Selatan, hari ini, Senin (29/4/2022).

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas bertolak ke Makassar, Sulawesi Selatan, hari ini, Senin (29/4/2022). Yaqut mengatakan, kunjungan tersebut dilakukan untuk mengetahui langsung kondisi pascaledakan bom di depan Gereja Katedral.

"Saya ke sini menyampaikan keprihatinan dan simpati ke Gereja Katedral Makassar dan para jemaat. Kita semua berharap kejadian seperti ini tidak terulang kembali,” ujar Yaqut dalam keterangan pers diterima, Senin (29/3/2021).

Kepada Uskup Agung Makassar Mgr John Liku Ada, Yaqut bepesan agar Uskup Mgr John bisa menenangkan para jemaatnya, khususnya jemaat Gereja Katedral Makassar agar tidak khawatir dan tetap menjalankan ibadah seperti biasa.

“Beribadahlah seperti biasa, jangan ketakutan, kita akan lawan, hadapi kelompok-kelompok yang melakukan teror itu,” tegas pria yang karib disapa Gus Menteri itu.

Yaqut juga mengimbau kepada para pemuka agama agar terus berdakwah dengan mengutamakan jalan damai dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusian. Dengan jalan itu, Yaqut percaya, agama hakikatnya ditempatkan pada fungsinya, yakni menebarkan kedamaian serta kasih sayang.

“Tidak ada agama yang mengajarkan kekerasan dan teror. Saya berharap nilia-nilai ini terus disampaikan oleh para tokoh agama,” jelas dia.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Temui Korban

Selain dalam kunjunganya ke Gereja Katedral Makassar, Yaqut juga menemui sejumlah korban luka bom di rumah sakit dan memberikan santunan sebagai tanda cinta kasih. Dia mendoakan agar mereka segera dipulihkan dan dapat kembali beraktifitas.

"Saya sangat bersimpati dan memberikan dukungan moral agar mereka diberi ketabahan dan segera sehat kembali,” Yaqut menandasi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.