Sukses

Hendak Kabur dari Kejaran Begal, Remaja di Bekasi Tewas Terpental ke Parit

Seorang remaja mengalami kecelakaan saat berupaya kabur dari kejaran kawanan begal, di Jalan Kampung Sawah, Pondok Melati, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Liputan6.com, Jakarta - Seorang remaja mengalami kecelakaan saat berupaya kabur dari kejaran kawanan begal, di Jalan Kampung Sawah, Pondok Melati, Kota Bekasi, Jawa Barat. Korban, Ryan (18) tewas di lokasi kejadian akibat luka parah di bagian kepala.

Peristiwa nahas tersebut bermula saat korban bersama rekannya hendak pulang dengan mengendarai sepeda motor, sekira pukul 04.00 WIB. Di tengah perjalanan, korban dipepet tiga begalyang berboncengan satu sepeda motor.

Dua pelaku yang membawa senjata tajam, kemudian berteriak ke arah korban dengan nada mengancam. Korban lantas memilih kabur, sehingga terjadi kejar-kejaran dengan pelaku.

"Pelaku mengancam akan membacok korban. Korban langsung melarikan diri dan dikejar pelaku," kata Kanit Reskrim Polsek Pondok Gede, Iptu Santri Dirga, Jumat (26/3/2021).

Seorang begalsempat mengayunkan celurit ke arah korban. Korban yang mencoba menghindar, justru kehilangan kendali motor sehingga terjatuh dan terpental ke dalam parit.

"Korban kehilangan keseimbangan dan jatuh ke parit, sedangkan temannya terjatuh ke sisi jalan," ujar Dirga.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Meninggal Seketika

Rekan korban yang hanya mengalami luka ringan, lalu berteriak meminta pertolongan sehingga membuat para pelaku kabur dari lokasi. Setelah itu ia mencoba menyelamatkan korban yang terjatuh di parit.

Namun sayang, korban yang mengalami luka parah di bagian kepala, meninggal seketika di lokasi kejadian. Kejadian ini langsung dilaporkan ke pihak kepolisian setempat.

"Karena tergolong kecelakaan lalu lintas, kasusnya kami limpahkan ke unit lalu lintas," tandas Dirga.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.