Sukses

Jelang Libur Paskah, Satgas Minta Pemda Antisipasi Kerumunan dan Mobilitas Warga

Selain mobilitas, kerumunan di kawasan destinasi wisata juga bisa meningkat jika libur nasional jatuh pada hari menjelang akhir pekan.

Liputan6.com, Jakarta - Perayaan Hari Paskah bagi umat Kristiani di Indonesia akan jatuh pada Minggu, 4 Maret 2021. Sementara libur nasional untuk memperingati wafatnya Isa Al Masih jatuh pada Jumat, 2 April 2021.

Juru bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Bakti Bawono Adisasmito mengatakan libur nasional yang jatuh pada hari menjelang akhir pekan berpotensi meningkatkan mobilitas masyarakat.

"Seperti pengalaman sebelumnya, tanggal merah yang jatuh pada akhir pekan memiliki potensi untuk meningkatkan mobilitas masyarakat," katanya dalam konferensi pers yang disiarkan melalui YouTube BNPB Indonesia, Kamis (25/3/2021).

Selain mobilitas, kerumunan di kawasan destinasi wisata juga bisa meningkat jika libur nasional jatuh pada hari menjelang akhir pekan. Mengantisipasi tingginya mobilitas dan kerumunan, Wiku meminta pemerintah daerah segera mengambil langkah antisipasi.

"Satgas mengimbau agar dalam seminggu ke depan ini pemerintah dan Satgas daerah mulai mengambil langkah antisipatif untuk mencegah terjadinya kerumunan, mobilitas terkait dengan perayaan hari raya tersebut dan terutama kerumunan di destinasi liburan," ujarnya.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kurangi Resiko Penularan

Tak hanya pemerintah daerah, Ketua Dewan Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia ini juga meminta masyarakat mengurangi mobilitas dan kerumunan.

Dia mengingatkan, kerumunan bisa meningkatkan risiko penularan Covid-19.

"Mohon kerja sama masyarakat untuk tidak berkerumun dan tetap mengingat bahwa dalam masa pandemi akan jauh lebih aman untuk menghabiskan liburan di rumah saja," tandas dia. 

 

Reporter: Titin Supriatin

Sumber: Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.