Sukses

Megawati: Saya Sedih Kalau Ada Anggota Kita Kena Korupsi

Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri mengajak kadernya belajar memelihara alam. Menurutnya, hal itu bermanfaat untuk masyarakat dibanding sekedar berpolitik mencari uang untuk diri sendiri hingga salah jalan.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri mengajak kadernya belajar memelihara alam. Menurutnya, hal itu bermanfaat untuk masyarakat dibanding sekedar berpolitik mencari uang untuk diri sendiri hingga salah jalan.

"Kalau sekedar mencari uang, akhirnya bisa salah jalan. Saya sendiri merasa sedih jika ada anggota kita kena korupsi. Kenapa tak berpikir lebih baik kita menanam pohon? Yang di jalan saja. Murah meriah, tak perlu beli, wong tinggal ambil saja dan dipelihara," katanya saat peluncuran buku 'Merawat Pertiwi, Jalan Megawati Soekarnoputri Melestarikan Alam', Rabu (24/3/2021).

Selain itu, Presiden RI kelima itu mengajak kader PDIP belajar kehidupan dari alam sekitar. Contohnya seperti kunang-kunang, kodok, dan kupu-kupu.

"Jadi satu, kunang-kunang, adalah penyaring udara. Jadi kunang-kunang itu takkan mungkin hidup kalau udara tak bersih. Coba saja kalau tak percaya," kata Megawati.

"Dan tugasnya (kunang-kunang) hanya kira-kira 2 mingguan untuk reproduksi, supaya alam ini bisa dideteksi hawanya bagus apa tidak. Itu kunang-kunang," ujar Mega.

Berikutnya adalah kodok. Menurutnya, kodok akan memakan serangga dan nyamuk. Maka cukup dengan memelihara kodok, serangga berbahaya seperti nyamuk takkan menganggu.

"Tak usah disemprot. Kodok itu adalah petugas semprot alam. Pelihara saja kodok banyak. Jentik akan dimakan kodok. Ketika mulai jadi nyamuk, akan dimakan kodok," kata Megawati.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Filosofi Kupu-Kupu

Terakhir adalah kupu-kupu. Dia bilang, kupu-kupu berawal dari ulat, kepompong dan akan menjadi kupu-kupu yang indah. Kemudian, akan bekerja menghisap serbuk sari maupun madu bunga-bungaan. Serta, menyebarkan telurnya demi memberikan makan untuk makhluk lain.

"Semuanya itu hanya binatang. Tapi filosofinya sangat tinggi. Karena diperintah oleh Allah SWT. Kita ini, dikasih pikiran, malah jadi penjahat. Mereka hatinya suci, hanya untuk melaksanakan tugas Yang Di Atas. Jadi pada eling (ingat) ya," kata Megawati.

Reporter: Genan

Sumber: Merdeka

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Dr.(H.C.) Hj. Dyah Permata Megawati Setyawati Soekarnoputri adalah Presiden Indonesia ke 5 periode  23 Juli 2001 — 20 Oktober 2004.
    Dr.(H.C.) Hj. Dyah Permata Megawati Setyawati Soekarnoputri adalah Presiden Indonesia ke 5 periode 23 Juli 2001 — 20 Oktober 2004.

    Megawati

  • Dr.(H.C.) Hj. Dyah Permata Megawati Setyawati Soekarnoputri adalah Presiden Indonesia ke 5 periode  23 Juli 2001 — 20 Oktober 2004.
    Dr.(H.C.) Hj. Dyah Permata Megawati Setyawati Soekarnoputri adalah Presiden Indonesia ke 5 periode 23 Juli 2001 — 20 Oktober 2004.

    Megawati Soekarnoputri

  • PDIP