Sukses

Percepat Vaksinasi Covid-19, Pemkot Jaksel Jemput Lansia dengan Bus Sekolah

Agar mempercepat vaksinasi Covid-19, Pemerintah Kota Jakarta Selatan menjemput para lansia di tingkat kecamatan dan kelurahan.

Liputan6.com, Jakarta - Agar mempercepat vaksinasi Covid-19, Pemerintah Kota Jakarta Selatan menjemput para lansia di tingkat kecamatan dan kelurahan.

Camat Mampang Prapatan Jaharuddin mengungkapkan pihaknya berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan untuk memfasilitasi bus sekolah menjemput para lansia menuju lokasi vaksinasi Covid-19.

"Target saat ini kurang lebih 11 ribu lansia, yang sudah melakukan vaksinasi kurang lebih 3.700 atau baru 35 persen dari target," kata Jaharuddin seperti dikutip dari Antara, Rabu (24/3/2021).

Selain itu Pemkot Jaksel juga gencar melakukan sosialisasi dengan menggandeng RT, RW, PKK, Dasawisma, Jumantik dan kader-kader lainnya.

Tujuannya, kata dia, untuk dapat membantu warga lansia agar bisa segera divaksinasi untuk memutus rantai penularan Covid-19.

"Dalam rangka meningkatkan kehadiran lansia di lokasi, kami sudah bekerja sama dengan seluruh kader PKK, posyandu, dasawisma dan lainnya untuk menyisir lansia yang belum melakukan vaksin dan kita lakukan jemput bola," katanya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Targetkan 179 Ribu Lansia

Pemkot Jaksel menargetkan sasaran warga lansia yang dapat divaksinasi mencapai sekitar 179 ribu orang.

Untuk mencapai target itu, selain dilaksanakan di fasilitas kesehatan milik pemerintah, vaksinasi juga diadakan di rumah sakit swasta.

Sebelumnya, Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan Muhammad Helmi mengatakan pihaknya melibatkan 37 rumah sakit swasta untuk mempercepat vaksinasi bagi warga lanjut usia di wilayah itu.

"Untuk faskes pemerintah seperti rumah sakit umum daerah dan Puskesmas sudah lama menggelar vaksinasi untuk lansia," katanya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.