Sukses

Hilangkan Kesan Seram, Kuburan di Depok Dibangun Taman Bermain

Andri mengungkapkan, pembuatan taman terus di lakukan di area pemakaman yang memiliki luas mencapai 2.800 meter.

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah anak terihat sedang asik bermain di tengah kuburan yang berada di Tempat Pemakaman Umum Islam Muara Benda, Kampung Mampangan RW9, Kelurahan Kemirimuka, Kecamatan Beji, Kota Depok. Canda tawa anak yang sedang bermain seakan menghilangkan kesan angker di pemakaman tersebut.

Ketua RW9, Andri Yudisprana mengatakan, gagasan untuk menghilangkan kesan angker pada pemakaman sudah dilakukan sejak 2020. Dirinya bersama pengurus makam dan masyarakat sekitar mencetuskan untuk menghilangkan kesan angker di pemakaman tersebut.

“Kami berniat membuat taman di tengah lokasi pemakaman Muara Benda,” ujar Andri, Senin (22/3/2021).

Niat baik Andri mendapatkan dukungan dari semua pihak sehingga sejak awal 2020 pemakaman Muara Benda dilakukan perbaikan secara perlahan dengan menggunakan swadaya masyarakat. Di tiap sisi lokasi pemakaman disediakan taman maupun tempat duduk, sehingga para peziarah yang datang merasa nyaman.

“Kami ingin yang berziarah nyaman saat berada di pemakaman dengan menghilangkan kesan angker atau seram,” terang Andri.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Area bermain

Andri mengungkapkan, pembuatan taman terus di lakukan di area pemakaman yang memiliki luas mencapai 2.800 meter. Andri bersama warga membangun tempat duduk yang kini sudah dimanfaatkan warga maupun anak kecil untuk bermain.

“Bahkan kalau pagi anak di sini mengikuti PJJ di area taman kuburan karena lokasinya terbuka dan tidak mengganggu jaringan internet,” ucap Andri.

Andri berencana akan menambah fasilitas lainnya sehingga dapat dijadikan tepat interaksi antar warga maupun kegiatan lainnya, seperti olahraga. Untuk mendukung hal tersebut, telah dibuatkan joging track untuk warga berolahraga di area makam. Pembangunan tempat wudhu dan pemasangan CCTV dan jaringan internet telah direncanakan.

“Ditengah pandemi sekarang ini dibutuhkan ruang terbuka untuk warga berjemur maupun olahraga guna terhindar dari COVID-19,” ucap Andri.

Andri berkelakar, keberadaan taman di tengah pemakaman tidak membuat takut anak-anak di lingkungannya saat melintas pada malam hari. Bahkan taman tersebut menjadi lokasi anak bermain hingga warga berkumpul dengan memperhatikan protokol kesehatan.

“Bahkan warga kami yang bertugas ronda hingga jam tiga pagi masih berjaga di taman pemakaman,” kata Andri.

3 dari 3 halaman

Habiskan Anggaran Rp 170 Juta

Andri melihat, antusiasnya anak belajar mengikuti PJJ berencana pemasangan jaringan internet. Namun, mengingat anggaran yang terbatas, pihaknya membuka partisipasi kepada elemen masyarakat maupun stake holder yang ingin membantu mewujudkan Taman Pemakaman yang ramah dan bermanfaat untuk warga. 

“Untuk pembangunan tamannya kami sudah menghabiskan anggaran sekitar Rp 170 juta, kalau wifi kami sudah niat apalagi apabila mendapat bantuan dari pihak luar, kami akan sangat senang sekali,” kata Andi.

Untuk penerangan, sambung Andri, TPUI Muara Benda sudah memiliki 18 titik lampu dan tiga tower lampu yang menggunakan tenaga surya. Sehingga pada malam hari TPUI Muara Benda akan terlihat terang.

“Kalau malam terang tidak gelap seperti pemakaman pada umumnya di Kota Depok,” ucap Andri sambil tersenyum. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.