Sukses

Kemenag Terima Hibah 100 Ton Kurma dari Arab Saudi

Zainut mengatakan, Kemenag akan mendistribusikan kurma tersebut kepada para ormas Islam, masjid dan musala. Sehingga bisa dinikmati oleh umat islam di bulan Ramadan.

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) menerima hibah 100 ton kurma dan 10 ribu mushaf Al-Quran dari Pemerintah Arab Saudi.

Hibah kurma dan Al-Quran secara simbolis diterima Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi dari Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Esam Abid Althagafi. Penyerahan hibah ini berlangsung di Kantor Kementerian Agama, Jakarta.

"Mewakili Bapak Menteri Agama, kami mengucapkan apresiasi atas perhatian Pemerintah Arab Saudi kepada muslimin di Indonesia, salah satunya dengan hibah kurma yang kerap diberikan setiap tahunnya," ucap Zainut dalam keterangan tertulisnya, Senin (22/3/2021).

Zainut mengatakan, Kemenag akan mendistribusikan kurma tersebut kepada para ormas Islam, masjid dan musala. Sehingga bisa dinikmati oleh umat islam di bulan Ramadan.

"Kami akan mendistribusikan kurma ini antara lain kepada ormas-ormas Islam, serta masjid dan musala, sehingga kurma ini dapat dinikmati oleh umat muslim pada bulan Ramadan mendatang," kata dia.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tradisi Tahunan

Sementara itu Dubes Arab Saudi Esam Abid Althagafi menyampaikan hibah kurma ini merupakan tradisi tahunan yang dilakukan negaranya kepada negara-negara muslim, khususnya menjelang Ramadan.

Indonesia menjadi negara pertama yang menerima hibah ini. Sebab, lanjut Althagafi, Indonesia merupakan negara dengan jumlah umat muslim terbesar serta memiliki hubungan yang cukup akrab dengan Arab Saudi.

"Kami sengaja menyampaikan hibah ini kepada Kementerian Agama, karena kami yakin ini adalah cara terbaik agar hadiah ini dapat dinikmati oleh muslimin di seluruh Indonesia," sambungnya.

"Kami juga menyampaikan 10 ribu mushaf Al-Quran cetakan Majma' Malik Fahd, untuk dapat dimanfaatkan bagi muslimin Indonesia," kata dia.

 

Reporter: Intan Umbari Prihatin

Sumber: Merdeka

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.