Sukses

Gatot Nurmantyo Ungkap Alasan Dirinya Rahasiakan Sosok yang Ajak Bergabung KLB Demokrat

Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo dalam pernyataanya beberapa waktu lalu mengatakan, bahwa dirinya adalah salah satu orang yang ikut ditawarkan bergabung ke dalam Partai Demokrat versi KLB di Deli Serdang.

Liputan6.com, Jakarta - Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo dalam pernyataanya beberapa waktu lalu mengatakan, bahwa dirinya adalah salah satu orang yang ikut ditawarkan bergabung ke dalam Partai Demokrat versi KLB di Deli Serdang atau kubu Moeldoko. Namun jenderal purnawirawan ini menolak ajakan tersebut.

Pernyataan Gatot ini pun direspon oleh Jhonni Allen, salah seorang dari kubu KLB Partai Demokrat Deli Serdang. Menurut dia, Gatot cuma asal bicara dan meminta pembuktian dari pernyataan terkait.

Melalui instagram pribadinya, @nurmantyo_gatot, akhirnya buka suara. Gatot secara tegas menyebut ciri dari sosok yang mengajaknya.

"Beliau pernah ketemu dengan pak Moeldoko, beliau ada di KLB Sibolangit, hadir di situ menggunakan seragam Demokrat juga," kata Gatot, seperti dikutip Liputan6.com, Rabu (17/3/2021).

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Komitmen Rahasiakan

Kendati Gatot enggan menyebut nama sosok tersebut. Menurut dia, hal itu merupakan kesepakatan antara keduanya yang harus dirahasiakan.

"Saya merahasiakan namanya saja karena beliau minta untuk dirahasiakan yang penting jangan sampai komitmen saya itu akan menjadi pengkhianatan terhadap orang yang saya janjikan itu saja, mau dibilang apa terserah" jelas dia.

Sebagai informasi, pernyataan Gatot Nurmantyo ini dilakukan dalam sesi podcast bersama Forum News Network (FNN). Acara tersebut dipandu oleh oleh Arif dalam rubriknya yang berjudul hotspot.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.