Sukses

Kapolri Ingatkan Baharkam Persiapkan Operasi Ketupat di Masa Pandemi

Mantan Kapolda Banten itu juga meminta Baharkam Polri harus menerapkan profesionalitas dan melakukan reformasi kultural.

Liputan6.com, Jakarta Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prambowo membuka Rakernis Badan Pemeliharaan Keamanan (Baharkam) Tahun 2021 yang dalam arahnya mengingatkan untuk mempersiapkan Operasi Ketupat agar pelaksanaan Idul Fitri aman dan terkendali di masa pandemik.

"Baharkam Polri merupakan fungsi kepolisian yang berseragam dan personelnya terbanyak dibandingkan fungsi lainnya," kata Kapolri membuka rapat kerja teknis (Rakernis) Baharkam Polri di Bandung, Selasa (16/3/2021).

Mantan Kabareskrim Polri itu juga meminta anggota Polri khususnya Baharkam mampu menampilkan sosok Polri yang berwibawa, humanis dan tegas. Menurut dia, polisi yang humanis dan berwibawa merupakan pesan para tokoh dan senior yang mengharapkan Polri dekat dengan masyarakat.

"Jaga jangan sampai polisi baik menjadi terpengaruh negatif dan menjadi citra buruk," ujarnya seperti dikutip Antara.

Mantan Kapolda Banten itu juga meminta Baharkam Polri harus menerapkan profesionalitas dan melakukan reformasi kultural.

"Tampilah seperti Bima yang gagah dan selalu dihati masyarakat," kata Jendral Sigit.

Operasi Ketupat adalah sebutan dari kegiatan yang dilakukan oleh Polri untuk mengamankan jalur mudik pada masa Lebaran Idul Fitri.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tidak Melarang Mudik

Permintaan Kapolri kepada jajarannya untuk mempersiapkan Operasi Ketupat menghadapi Idul Fitri sejalan dengan yang disampaikan Menteri Perhubungan bahwa pemerintah tidak melarang mudik Lebaran 2021.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memastikan bahwa pemerintah tidak melarang masyarakat melakukan perjalanan mudik Lebaran pada tahun ini.

"Terkait dengan mudik pada 2021, pada prinsipnya pemerintah melalui Kementerian Perhubungan tidak melarang," ujar Menhub Budi Karya dalam Rapat Kerja (Raker) dengan Komisi V DPR RI di Jakarta, Selasa.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.