Sukses

Stok Menipis, PMI Depok Harap Warga Melakukan Donor Darah

Imran Maulana mengatakan, ketersediaan darah mengalami penurunan. Pihaknya kini berupaya untuk meningkatkan kebutuhan tersebut.

Liputan6.com, Jakarta Wakil Kepala Markas PMI Kota Depok, Imran Maulana mengatakan, ketersediaan darah mengalami penurunan. Pihaknya kini berupaya untuk meningkatkan kebutuhan tersebut.

"Kami sudah berupaya untuk memenuhi guna menghindari penurunan stok darah di PMI Kota Depok," ujar Imran, Sabtu (13/3/2021).

Dia mengungkapkan, ketersediaan golongan darah PRC NAT saat ini sedang kosong, PRC Elisa untuk golongan darah A sebanyak 10 kantong, B lima kantong, O sepuluh kantong, dan AB empat kantong. Untuk golongan darah jenis TC, golongan darah A dan B tersedia dua kantong, golongan darah O sebanyak empat kantong, sedangkan AB kosong.

"Untuk FFP NAT yang tersedia golongan darah B sebanyak delapan kantong dan O tiga kantong," ungkap Imran.

Tidak hanya itu, lanjut Imran, ketersediaan darah untuk FFP biasa atau Elisa, darah yang tersedia untuk golongan A sebanyak 22 kantong, golongan B 26 kantong, golongan O sebanyak 25 kantong, namun untuk AB tidak tersedia. Begitupun dengan ketersediaan darah jenis WB hanya tersedia golongan AB sebanyak tiga kantong.

"Untuk FFP PKC atau Plasma Konvalesen yang tersedia hanya golongan darah A sebanyak enam kantong, golongan O sebanyak dua kantong, dan AB sebanyak tiga kantong,” kata Imran.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Akibat Covid-19

Imran menuturkan, akibat Covid-19 membuat masyarakat sekaan enggan melakukan donor darah.

Untuk itu, PMI Kota Depok terus berusaha mengajak masyarakat melakukan donor darah. Bahkan PMI Kota Depok telah meminta setiap instansi Pemerintahan maupun swasta, dapat membantu ketersediaan darah di Kota Depok melakukan donor darah.

"Cara lainnya, apabila terdapat pasien membutuhkan darah namun ketersediaan darah kami kosong, kami meminta pihak keluarga pasien mencari pengganti donor darah," kata Imran.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.